bakabar.com, JAKARTA - Italia mencetak sejarah baru dengan melantik Giorgia Meloni sebagai Perdana Menteri wanita pertama, Sabtu (22/10).
Meloni sekaligus menjadi pemimpin sayap kanan pertama sejak terakhir dikuasai tokoh fasis Benito Mussolini.
Sebelumnya Kepala Nasionalis Brothers of Italy tersebut meraih kemenangan dalam pemilihan sebagai bagian dari koalisi bersama Partai Forza Italia pimpinan Silvio Berlusconi, serta League pimpinan Matteo Salvini.
Namun Meloni yang menggantikan posisi Mario Draghi menghadapi tantangan berat. Terdapat ancaman resesi yang kian dekat, tagihan energi melonjak, serta perpecahan dalam koalisi imbas perang Rusia-Ukraina.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Meloni telah membagi-bagi kursi dengan memberi masing-masing 5 kursi kementerian untuk Partai Forza Italia dan League. Sisanya 9 jabatan kabinet untuk Brothers of Italy.
Sisa 5 kursi menteri menjadi milik para teknokrat yang akan menyempurnakan daftar 24 menteri di kabinet pimpinan Meloni. Tercatat hanya terdapat 6 menteri wanita dengan rata-rata usia 60 tahun.
Posisi Menteri Ekonomi dipercayakan kepada Giancarlo Giorgetti dari League. Sedangkan Menteri Luar Negeri menjadi milik Antonio Tajani dari Forza Italia.
Lalu Kementerian Dalam Negeri akan dipimpin Matteo Piantedosi yang tak terafiliasi partai. Sedangkan posisi Menteri Pertahanan jatuh kepada Guido Crosetto yang juga salah seorang pendiri Brothers of Italy.
Giorgia Meloni bakal mengadakan rapat kabinet pertama, Minggu (23/10), setelah penyerahan kekuasaan resmi dengan Mario Draghi.