bakabar.com, JAKARTA – Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, mengatakan pemanggilan para calon menteri sebelum reshuffle kabinet masih menunggu jadwal dari agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Belum ada jadwal resmi, nanti akan beritahu jika ada perkembangan," ujar Heru seperti dilansir Republika.co.id, Selasa (22/12).
Pada hari ini, agenda Presiden Jokowi merupakan agenda internal. Heru mengatakan, presiden pada hari ini melakukan agenda rutin seperti biasanya.
Ia kembali menyampaikan segera melakukan pemberitahuan jika jadwal pemanggilan calon menteri sudah dipastikan.
"Rutin kan banyak berkas yang harus dibaca dan kebijakan lainnya," tambah dia.
Kabar perombakan kabinet oleh Presiden Jokowi semakin terdengar kencang.
Hal ini mengingat adanya dua menterinya yang tersandung kasus korupsi, yakni Edhy Prabowo yang sebelumnya menjabat menteri kelautan dan perikanan, dan Juliari Batubara yang sebelumnya menjabat menteri sosial.
Sementara, terlepas dari dua pos kementerian itu masih kosong. Ada banyak spekulasi beredar di tengah publik tentang siapa yang akan dicopot dan siapa yang akan menggantikan.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayito menyebutkan, ada empat pos yang kemungkinan akan terkena reshuffle. Keempat pos tersebut adalah yang berkaitan dengan kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
“Kalau melihat kecenderungan publik ya, yang ramai mesti diganti itu kan tentu kesehatan, terus ada bagian dari tim ekonomi, terus pendidikan,” ujar Adi, Selasa.