bakabar.com, MARTAPURA - Isu adanya pocong bergentayangan di wilayah Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel, hanyalah kabar hoaks.
Mulanya isu pocong hanyar tersebar dari mulut ke mulut. Tapi belakangan isu ini makin meluas dan meresahkan warga setelah tersebar di media sosial.
Akhirnya, Kapolsek Martapura Timur Ipda Bagus Fika Covalianton turun tangan memastikan kebenaran isu pocong tersebut.
Pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa kemudian mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket) dari para pihak yang menyebarkan isu tersebut.
"Berita tentang pocong beberapa hari terakhir ini dipastikan tidak benar. Karena kita sudah melakukan klarifikasi - konfirmasi ke pihak bersangkutan," ujar Ipda Bagus.
Baca Juga: Usai Main Rubber Game, Leo/Daniel Lolos Babak Pertama Singapore Open 2023
Baca Juga: Rebecca Klopper Akhirnya Buka Suara Soal Video Syur 47 Detik
Ia juga mengimbau agar masyarakat jangan mudah percaya berita - berita yang belum dapat dipertanggung jawabkan.
Sementara Maman Lesmana, warga RT 04 Desa Pekauman Ulu, Martapura Timur, mengakui isu pocong awalnya hanya untuk menakut-nakuti keponakannya agar tidak keluyuran malam.
"Cerita pocong itu sebenarnya untuk melarang keponakan saya yang berkebutuhan khusus supaya tidak keluyuran malam. Kebetulan dia cerita di warung, akhirnya tersebar ke masyarakat dengan persepsi berbeda-beda hingga membuat resah," ucap Maman.
