bakabar.com, MARTAPURA - Isak tangis keluarga di bawah guyuran air hujan iringi suasana duka pemakaman AKBP Muchtar Supiandi Siregar, Wakil Direktur Umum (Wadireskimum) Polda Sumbar, Jumat (18/11) malam.
Mendiang dimakamkan di Pemakaman Umum Muhibbin 4 Jalan Sekumpul Raya, Kelurahan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Suara isak tangis terdengar dari sang istri almarhum, Reika Rahmi Agustin yang didampingi ketiga anaknya melepas kepergian suami untuk terakhir kalinya.
Jenazah AKBP Muchtar Supiandi Siregar diterbangkan dari Sumbar pukul 16.00 waktu setempat, setelah semalam disemayamkan di Mapolda Sumbar. Tiba di Bandara Internasional Syamsuddin Noor sekira pukul 18.00 Wita.
Dengan iringan personel polisi dan keluarga, jenazah langsung dibawa ke Masjid Bani Al Ahdal di Gunung Ronggeng, Sungai Paring Martapura yang tiba sepelas Magrib.
Masjid Bani Al Ahdal adalah masjid langganan Salat Jumat almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul dulu kala.
Di masjid tersebut, AKBP Muchtar Supiandi Siregar disalatkan. Dengan waktu tidak lama, kemudian dibawa ke lokasi pemakaman.
Di sana, jenazah sempat dibuka agar keluarga melihat beberapa saat sebelum dimakamkan. Pemakaman dilakukan secara kedinasan kepolisian dengan serangkaian upacara.
Selama masa dinasnya, AKBP Siregar telah mengemban berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara.
Ia tercatat bernah bertugas di Polda Kalteng, Polda Jambi, Polda Lampung, hingga Polda Sumbar. Jauh sebelum itu, dia sudah malang melintang bertugas di jajaran Polda Kalsel, seperti Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kapolres Banjarbaru, hingga Kapolres Batola.
Untuk diketahui, AKBP Muchtar Siregar dikabarkan tewas terjatuh dalam kamar mandi Hotel Istiqomah, Pasaman Barat, Kamis (17/11) kemarin.
