Tak Berkategori

Isak Tangis dan Doa Iringi Pemakaman Korban Serangan Kobra

apahabar.com, BANJARMASIN – Isak tangis mengiringi kepergian Salasiah (35) korban serangan Kobra di Jalan Ahmad Yani…

Featured-Image
Relawan berjibaku menggotong jasad, Salasiah korban serangan kobra untuk dimakamkan. Apahabar.com/Baha

bakabar.com, BANJARMASIN – Isak tangis mengiringi kepergian Salasiah (35) korban serangan Kobra di Jalan Ahmad Yani Komplek Ar-Rahmah, Kelurahan Mandar Sari, Selasa (11/12) malam. Pemakaman lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Dimakamkan malam hari keluarga yang sempat menyangkal kematian korban, tampak menyemuti areal pemakaman.

Tak tertinggal, puluhan warga tampak ikut mengiringi pemakaman Salasiah, termasuk ayah keluarga dan kerabat almarhumah. Iringan doa selalu terdengar menambah haru suasana.

Pantuan bakabar.com, jenazah korban dimakamkan dengan jarak 300 meter dari tempat kejadian perkara berlangsung.

Diketahui, Salasiah memang divonis meninggal oleh pihak rumah sakit. Namun, pihak keluarga dan masyarakat setempat tidak sepenuhnya mempercayainya. Keluarga hanya menganggap Salasiah mati suri.

Sepupu Korban, Aina mengatakan bahwa semua keluarga sudah berlapang dada dan merelakan kepergian korban.

Ditambah, menurutnya, sang ayah tak tega melihat jasad korban terbujur di luar rumah selama dua hari.

Baca Juga:INFOGRAFIS: Tips Penanganan dari Gigitan Kobra

"Jadi, keluarga sudah ikhlas karena kasian melihat korban berada di luar rumah," ucapnya kepada bakabar.com, Selasa (11/12).

Jelas Aina, keputusan itu dikarenakan mengingat penjelasan ustaz dan penanamba masih simpang siur. Sehingga, ayah korban memutuskan untuk mengikhlaskan kepergian sang anak.

Baca Juga:Keluarga Lapang Dada, Korban Diserang Kobra Dimakamkan Esok Hari

"Intinya semua keluarga sudah ikhlas," pungkasnya.

Reporter : Bahaudin Qusairi

Editor: Fariz



Komentar
Banner
Banner