bakabar.com, MARTAPURA - Petani di Desa Bincau RT.3 Kecamatan Martapura Kota mengeluhkan irigasi di Desa Labuan Tebu yang jebol, sehingga air tidak bisa mengalir dan mengairi sawah mereka.
Petani di Desa Bincau bernama Abdullah atau yang akrab disapa Adul (62) mengaku beberapa bulan ke belakang merasa kesulitan dikarenakan aliran air irigasi di desanya terhenti.
Adul mengatakan, jika sebelumnya para petani di desa itu mengairi sawah mereka dengan memanfaatkan air dari irigasi yang ada di sana. Namun setelah irigasi yang ada di Desa Labuan Tabu jebol, pihaknya menjadi kesulitan.
"Hampir 20 hari ini kami mengalami kesulitan air untuk mengairi sawah kami," beber Adul.
Dirinya mengungkapkan, karena merasa sangat kesulitan dengan jebolnya Irigasi di Desa Labuan Tabu tersebut, pihaknya berinisiatif untuk memperbaikinya dengan cara swadaya.
"Kami berinisiatif untuk memperbaikinya dengan swadaya. Jadi, kemarin itu ada yang membantu membelikan semen ada juga yang membantu batu dan alat material lainnya," tuturnya.
Abdullah mengungkapkan, warga di sana sudah memberitahukan kepada pihak dinas terkait. Dalam kesempatan tersebut, dia meminta agar mereka turun langsung ke lapangan untuk melihat dan memperbaikinya.
Saat bakabar.com bertandang ke irigasi yang berada di Desa Bincau tersebut, air masih belum mengalir ke sawah para petani.
Baca Juga: 5 Hari Pengeringan Irigasi, Pembudidaya Ikan "Tepuk Jidat"
Baca Juga: Warga Asam-Asam Tala Waswas Tanggul Jebol
Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini