Tak Berkategori

Intip Lalu Lalang Kendaraan Saat Lebaran, Melonjak 100 Persen

apahabar.com, BANJARMASIN – Balai Penggelola Transportasi Darat (BPTD) VX Kalsel memantau lalu lalang kendaraan saat Lebaran…

Featured-Image
Lalu lalang kendaraan saat lebaran di Kalimantan Selatan. Foto-Antaranews.com

bakabar.com, BANJARMASIN - Balai Penggelola Transportasi Darat (BPTD) VX Kalsel memantau lalu lalang kendaraan saat Lebaran tadi. Berdasarkan data, terjadi lonjakan signifikan hingga 100 persen.

"Kendaraan yang lalu lalang saat lebaran sebanyak 1.997.737 unit," ujar Ardono, Kepala BPTD XV Wilayah Kalimantan Selatan. Jumlah itu jauh meningkat dibanding lebaran 2018 yang hanya 840.387 unit kendaraan.

Baca Juga: Sepeda Motor Dominasi Arus Mudik

Puncak arus mudik jalur darat di tahun ini terjadi pada H-2, yaitu sebanyak 203.670 kendaraan. Sedangkan tahun 2018 lonjakan terjadi terjadi pada H-4, namun hanya 186.363 kendaraan.

Kemudian, untuk puncak arus balik di tahun ini terjadi pada H+3, yaitu 186.371 kendaraan. Sedang tahun 2018 terjadi pada H+1, sebanyak 66.999 kendaraan.

Ardono mengatakan, hasil dari data tersebut diperoleh setelah pihaknya melakukan survey pemantauan lalu lintas pada kendaraan yang lewat, dari H-7 hingga H+7 lebaran, di 5 titik posko yang dinilai menjadi daerah tempat yang banyak dilalui oleh masyarakat yang mudik.

Posko-posko tersebut berada di Simpang Empat Handil Bhakti, jembatan timbang Kintap, Liang Anggang, Lingkar Selatan (Trisakti), dan Tabalong (Simpang tiga arah Kaltim, Kalteng dan Kalsel).

Baca Juga: Ratusan Penarik Becak Serbu Masjid Riyadus Shalihin Barabai, Ada Apa?

Dari pantauan BPTD XV Wilayah Kalsel, kendaraan yang paling banyak wara-wiri, tercatat di posko di daerah Liang Anggang, yaitu 1.037482 unit kendaraan. Sedangkan di posko lain seperti di Kintap hanya 116.872 unit, simpang empat Handil Bhakti 218.236 unit, Lingkar Selatan 229.003 unit dan Tabalong 193.669 unit.

Dikatakannya, untuk mayoritas kendaraan yang lewat di jalur darat Kalsel, masih didominasi oleh kendaraan roda dua yaitu 1.082.750 unit.

Kendati demikian, menurut Ardono, meskipun terjadi lonjakan yang signifikan, lalu lintas di Kalsel tidak mengalami kemacetan yang begitu parah.

“Alhamdulillah, dari sisi lalu lintas kita tidak melihat adanya kemacetan yang menghebohkan, masih padat lancar,” katanya.

Baca Juga: Relawan Pramuka Peduli Galang Dana untuk Korban Banjir di Tanah Bumbu

Dinilainya, lonjakan tersebut terjadi, disebabkan oleh lumayan panjangnya masa libur yang didapat masyarakat pada tahun ini.

Dari data tersebut, disampaikannya juga bahwa data tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya, semisal untuk membuat rekayasa jalan untuk mengurai kemacetan ataupun penambahan posko monitoring pada lebaran tahun yang akan datang.

Reporter: AHC07
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner