Tak Berkategori

Inisiasi Tukar Sampah Jadi Token Listrik, PLN UIW Kalselteng Bantu Pengembangan Bank Sampah Sekumpul

apahabar.com, BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW…

Featured-Image
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) bantu pengembangan Bank Sampah Sekumpul, Kabupaten Banjar. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) menginisiasi program tukar sampah dengan sembako dan token listrik melalui bantuan pengembangan bank sampah dan pengelolaan sampah berbasis komunitas kepada Bank Sampah Sekumpul, Kabupaten Banjar.

Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Syamsu Noor menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dengan mengembangkan fungsi dari bank sampah.

"Kami ingin menjadikan Bank Sampah Sekumpul sebagai pusat pengelolaan sampah di kawasan Sekumpul. Salah satu cara untuk membuat masyarakat tertarik berperan secara aktif mendukung keberadaan Bank Sampah Sekumpul adalah dengan membuat program yang menarik, salah satunya adalah program tukar sampah dengan sembako dan token listrik," ujar Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng Syamsu kepada bakabar.com Selasa (8/9) sore.

Syamsu juga mengatakan bahwa program tukar sampah dengan sembako dan token listrik merupakan salah satu dari rangakain program pengembangan Bank Sampah Sekumpul yang digagas oleh PLN UIW Kalselteng.

Sebelumnya, telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengolahan sampah rumah tangga.

Selain itu juga telah diberikan berbagai peralatan pendukung operasional bank sampah, seperti motor pengangkut sampah dan tempat sampah pilah.

"PLN juga memberikan pelatihan manajemen bank sampah serta refreshment kepada para pengelola bank sampah. Jadi kami ingin mengembangkan Bank Sampah Sekumpul dari berbagai sisi, mulai dari pengurus bank sampah itu sendiri hingga masyarakat yang akan menabung di bank sampah," Ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Bank Sampah Sekumpul, Dewi Heldayati, mengungkapkan bahwa program tukar sampah dengan sembako dan token listrik akan mulai dijalankan pada September ini.

“Saat ini kami sudah mulai mensosialisasikan program tukar sampah dengan sembako dan token listrik kepada masyarakat kelurahan Sekumpul,” katanya

Harapannya, kata Dewi program ini dapat meningkatkan keaktifan masyarakat untuk menabungkan sampahnya di Bank Sampah Sekumpul.

Lebih lanjut Dewi menjelaskan nantinya program tukar sampah dengan sembako dan token listrik akan dilakukan dengan sistem tabungan.

Nasabah yang sudah memiliki nilai tukar sampah setara dengan harga sembako dan token listik dapat menukarkan nilai tabungannya tersebut dengan berbagai jenis sembako yang tersedia.

"Selain program tukar sampah dengan sembako, rencananya Bank Sampah Sekumpul juga akan mengadakan undian bagi nasbah paling aktif menabung sampah. Jadi selain mewujudkan lingkungan yang bersih, juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," tutup Dewi.

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner