bakabar.com, BANJARMASIN – Peran ibu di pandang strategis dalam membentuk karakter anak sejak dini untuk menjadikannya manusia yang bermanfaat dan berkualitas di masa depan.
Melihat kenyataan tersebut, jika nantinya terpilih sebagai pemimpin Kota Banjarmasin selama 3,5 tahun mendatang, pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda dan Ustadz H Mushaffa Zakir Lc nomor urut 4 berkomitmen untuk menghadirkan sekolah bagi calon ibu yang menjadi turunan dari program Emak Berdaya Tangguh Pandai dan Berpenghasilan atau Ember Tapasan.
"Melalui sekolah bagi calon ibu, kami ingin memastikan para calon ibu memiliki bekal pengetahuan awal yang cukup tentang cara mendidik anak mereka secara tepat,” ujar Calon Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda dalam kegiatan debat paslon Pemimpin Kota Banjarmasin kedua di TVRI Kalsel, Selasa (10/11) malam.
“Ini penting agar mental anak bisa dibentuk sedini mungkin supaya menjadikan mereka pribadi yang bermanfaat dan berkualitas di masa depan," lanjut Hj Ananda.
Dengan akan dijadikannya Kota Banjarmasin sebagai salah satu kota metropolitan sesuai dengan Rencana Pembangunan Nasional, baginya Pemerintah Kota Banjarmasin harus mulai sekarang mempersiapkan diri untuk dapat mencetak Sumber Dana Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Nah hal itu tidak bisa hanya dengan membangun fasilitas pendidikan saja, namun juga harus dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. Nah melalui sekolah bagi calon ibu ini adalah salah satu upaya kami untuk mendorong hadirnya SDM berkualitas mulai dari lingkungan terkecil," tambah mantan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin tersebut.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin Ustadz H Mushaffa Zakir Lc memastikan, melalui program Berbenah Bersama di bidang pendidikan dan keagamaan, pihaknya berkomitmen untuk mencetak SDM lokal yang berkualitas agar siap menghadapi segala tantangan zaman.
Ada pun berbagai program turunan dalam berbenah bersama di bidang pendidikan dan keagamaan yaitu sekolah bagi calon ibu, pemerataan fasilitas pendidikan hingga ke buncu-buncu, pemberian kesempatan bagi siswa berprestasi untuk kalangan masyarakat pra sejahtera mendapatkan beasiswa hingga ke perguruan tinggi hingga penguatan nilai-nilai agama disekolah.
"Kami meyakini jika SDM lokal di Kota Banjarmasin berkualitas, maka tentu kesejahteraan masyarakat meningkat dan kita bisa membangun sebuah peradaban baru yang lebih baik bagi masyarakat di Kota Banjarmasin kedepannya," tukasnya.(*)
