bakabar.com, JAKARTA – Terhitung hari ini, bagasi milik maskapai Lion Air tak lagi digratiskan. Lion Air Group mulai menerapkan tarif bagasi mulai, Selasa (22/1/2019). Dengan demikian, kelebihan barang bawaan penumpang di atas 7 kg dikenakan biaya.
“Iya hari ini (berlaku) tanggal 22, sesuai dengan ini Pak Menteri kemarin, ditunda sampai tanggal 22,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hengki Angkasawan dikutip dari Detik.com.
Menurutnya, baru Lion Air yang menerapkan bagasi berbayar ini. Sementara, maskapai berbiaya murah lain seperti Citilink belum menerapkan tarif bagasi tersebut. Citilink sendiri sebelumnya juga mewacanakan tarif bagasi mengikuti jejak Lion Air.
“Baru Lion yang SOP-nya sudah di-approve oleh Bu Dirjen. Citilink belum,” paparnya.
“Di atas 7 kg dikenakan bagasi. Lion aja yang LCC (low cost carrier) aja, yang medium service sama full service nggak masuk, hanya LCC aja,” ujarnya.
Baca Juga:Kebijakan Lion Air Group Bak Bumerang
Pemerintah tak bisa melarang maskapai berlogo singa itu untuk menerapkan tarif bagasi. Dia bilang, maskapai memang boleh menarik tarif bagasi.
“Kalau dari kita LCC memang diperbolehkan menarik bagasi yang dia free 7 kg. Bagi pemerintah apapun keputusan maskapai untuk mengedukasi juga masyarakat. Jadi kalau berpergian cuma 2 hari masa bawanya sampai 20 kg, itu saja yang kita inginkan untuk masyarakat memahami bagaimana perjalanan kita juga efektif,” ujarnya.
Sebelumnya dipastikan kebijakan bagasi berbayar tersebut tidak bertentangan dengan regulasi yang ada. Maskapai Lion Air dan Wings Air telah melakukan sosialisasi selama dua minggu.
“Karena, memang sesuai regulasi dan sudah dilakukan sosialisasi selama dua minggu, ya memang mesti berlaku,” kata Budi dikutip dari Viva.
Dikatakan salah satu tujuan sosialisasi bagasi berbayar itu agar antrean saat check in tak terjadi dan masyarakat sudah memahaminya. Budi pun menilai, maskapai sudah memiliki persiapan yang matang.
Baca Juga:Tak Lagi Gratis, Ini Tarif Bagasi Lion
Editor: Fariz Fadhillah