Kalsel

Info Covid-19 Kalsel: 2 PDP Negatif, Ini Rincian 10 Positif Baru

apahabar.com, BANJARBARU – Kabar baik dan kabar buruk kembali disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)…

Featured-Image
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel, M Muslim. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Kabar baik dan kabar buruk kembali disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel Rabu, (6/5) sore.

Kabar baiknya, dua pasien dalam pengawasan atau PDP dinyatakan negatif menurut hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction).

“PDP yang Hasil PCR-nya negatif, ada 2 yaitu satu dari RSUD Ulin asal Tanbu kemudian satu dari RS Ansari Saleh asal Batola,” ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel, M Muslim melalui siaran persnya kepada bakabar.com.

Kedua PDP tersebut berkode Ulin80 seorang laki-laki berusia 42 tahun asal Tanbu, dan Mas27 seorang wanita berusia 44 tahun dari Batola.

Sedangkan kabar buruknya, kasus positif bertambah 10 kasus. Sehingga saat ini total pengidap Covid-19 di Kalsel menjadi 229 kasus. Setelah sehari sebelumnya 219 kasus.

Ke 10 kasus positif baru itu ialah PDP dalam perawatan dan PDP terkonfirmasi meninggal. “Dari PDP di RSUD Ulin 2 kasus asal Banjarmasin dan di RS Ansari Saleh 1 kasus juga dari Banjarmasin, RS Bhayangkara 2 kasus asal Banjarmasin,” jelas Muslim.

Kemudian, lanjutnya, yang saat ini terkonfirmasi positif ada dari PDP yang terlaporkan meninggal.

“Yang kemarin PDP meninggal diantaranya adalah KSCovid-220 atau Ulin77 laki laki usia 64 tahun, KSCovid-221 atau Ulin84 laki laki usia 48 tahun, lalu KSCovid-222 atau Mas24 laki laki usia 48 tahun, dan KSCovid-223 atau Mas22 laki laki 45 tahun,” rinci Muslim

Yang mana semua pasien terkonfirmasi meninggal dunia tersebut berasal dari Banjarmasin.

Lalu, satu sisanya pasien tambahan meninggal dunia terkonfirmasi positif dari rs Bhayangkara.

“Satu dari rs Bhayangkara ini merupakan pasien yang saat itu datang ke UGD dan meninggal, kemudian dilakukan pengambilan swab dan dilakukan tata laksana pengurusan mayatnya sesuai protokol Covid-19 maupun PDP,” ungkapnya.

Adapun pasien tersebut diberi kode KSCovid-227 atau B6 usia 34 tahun seorang laki laki asal Banjarmasin.

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner