Tak Berkategori

Industri Manufaktur Kalsel per Quarter Tumbuh Positif di Triwulan III 2019

apahabar.com, BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel mencatat produksi industri manufaktur besar dan sedang pada…

Featured-Image
Kepala BPS Kalsel Diah Utami (tengah) saat menggelar jumpa pers di kantor BPS provinsi Kalsel, Jumat (01/11). Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel mencatat produksi industri manufaktur besar dan sedang pada quarter-to-quarter (q-to-q) di triwulan III tahun 2019 mengalami pertumbuhan positif sebesar 22,00 persen dibanding produksi di triwulan II tahun 2019.

“Pertumbuhan produksi positif di Kalsel ini disumbang oleh enam kelompok industri manufaktur besar dan sedang,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel Diah Utami saat jumpa pers di Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Jumat (1/11) siang.

Yaitu, lanjutnya merinci, Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (KBLI-20) mengalami pertumbuhan positif terbesar, yaitu sebesar 29,19 persen.

Industri barang galian bukan logam (KBLI-23) berada di urutan kedua pertumbuhan positif sebesar 25,57 persen.

Industri kayu, barang dari kayu/gabus (tidak termasuk furniture dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya (KBLI-16) berada di urutan ketiga pertumbuhan positif sebesar 24,06 persen.

Industri makanan (KBLI-10) berada di urutan keempat pertumbuhan positif sebesar 23,75 persen.

Industri percetakan dan reproduksi media rekaman (KBLI-18) berada di urutan kelima dengan pertumbuhan positif sebesar 13,54 persen.

“Dan terakhir industri karet, barang dari karet dan plastik (KBLI-22) juga mengalami
pertumbuhan positif sebesar 5,37 persen” jelasnya.

Berpelurus dengan produksi industri manufaktur besar dan sedang, produksi industri manufaktur mikro dan kecil (q-to-q) di triwulan III tahun 2019 mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,01 persen dibanding produksi triwulan II tahun 2019,” sambungnya.

“pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang triwulan III Kalsel dibandingkan Nasional menurut data quarter-to-quarter (q-t-q) Kalsel unggul yaitu capai 22,00 persen daripada Nasional yaitu capai 5,13 persen,” ungkapnya

Sedangkan, produksi industri manufaktur besar dan sedang pada year-on-year (y-o-y) di triwulan III tahun 2019 mengalami pertumbuhan negatif sebesar -5,50 persen dibanding produksi pada triwulan III tahun 2018.

“Kalsel mengalami pertumbuhan negatif untuk year on year (y-on-y) sebesar -5,50 persen sedangkan capaian Nasional sebesar 4,35 persen” paparnya.

Diungkapkan Diah, berbeda dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (y-on-y) di triwulan III tahun 2019 mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,57 persen dibanding produksi industri triwulan III tahun 2018.

Sebagaimana diketahui, usaha industri manufaktur terbagi menjadi empat klasifikasi berdasarkan jumlah tenaga kerja.

“Industri mikro jumlah tenaga kerja 1 hingga 4 orang, Industri kecil jumlah tenaga kerja 5 hingga 19 orang, Industri sedang jumlah tenaga kerja 20 hingga 99 orang, dan Industri besar jumlah tenaga kerja lebih dari 99 orang,” tandasnya.

Baca Juga: Catatan BPS Khusus Hotel Berbintang di Kalsel

Baca Juga: Per September, TPK Hotel Berbintang Naik 1,28 Poin Dibanding Agustus

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner