bakabar.com, BANJARMASIN – Menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Selatan, Paspampres mulai berdatangan ke Banjarmasin, Selasa (19/10). Itu termasuk dua moge sport Yamaha FZ1 berkubikasi mesin 1.000 cc.
Kedua motor berwarna hitam itu terlihat tiba di Bandara Syamsudin Noor, setelah diturunkan dari pesawat TNI-AU C-130/A-1319 yang mengangkut rombongan Paspampres.
Kedatangan mereka berkaitan dengan kunjungan Presiden ke Kalsel, Kamis (21/10). Jokowi akan meresmikan Jembatan Sungai Alalak dan pabrik biodisel PT Johnlin di Tanah Bumbu.
Lantas apa keistimewaan motor Yamaha FZ1 tersebut, sehingga harus terus dibawa dan digunakan untuk mengawal Presiden?
Dilansir Grid Oto, Yamaha FZ1 yang digunakan Paspampres merupakan generasi kedua yang mulai diproduksi pertengahan 2006.
Meski kelahiran 2006, FZ1 yang digunakan Paspampres merupakan pesanan khusus, sehingga memiliki sedikit perbedaan dibanding versi publik dan dijual seharga Rp136 juta.
Selain terlihat gagah dan bergaya street fighter, FZ1 memiliki mesin berkapasitas 998 cc DOHC dengan konfigurasi empat silinder segaris.
Salah satu keistimewaan moge tersebut adalah dapat memuntahkan power sebesar 149,9 dk dengan torsi 106 Nm.
Sementara bagian kaki-kaki diperkokoh dengan suspensi upside down, serta cakram ganda dengan kaliper radial di ban depan.
Kemudian lengan ayun atau swing arm banana tak ketinggalan untuk menambah kekekaran bagian kaki belakang FZ1.
Namun demikian, FZ1 sudah tidak lagi diproduksi sejak 2015. Sebagai seri pengganti, Yamaha Motor Company melahirkan FZ-10 atau MT-10.
FZ-10 dibanderol dengan harga 12.999 dolar atau sekitar Rp189 juta. Ini merupakan harga yang tertera di situs resmi Yamaha Motor Company dan belum termasuk bea masuk impor ke Indonesia.
FZ10 2017 menggunakan mesin turunan dari Yamaha R1 dan R1S dengan mesin berkapasitas 998cc, serta inline 4 silinder dengan crossplane crankshaft.