Kalsel

Iduladha 1441, Rutan Pelaihari Hanya Potong Satu Kambing dan Sapi

apahabar.com, PELAIHARI – Sebanyak 283 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan puluhan petugas Lapas Pelaihari menggelar Salat…

Featured-Image
Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan puluhan petugas Lapas Pelaihari menggelar Salat Id di Masjid Istiqomah, Kompleks Rutan Pelaihari, Jumat (31/07). Foto-Istimewa

bakabar.com, PELAIHARI – Sebanyak 283 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan puluhan petugas Lapas Pelaihari menggelar Salat Id di Masjid Istiqomah, Kompleks Rutan Pelaihari, Jumat (31/07).

Sekalipun dipenuhi animo warga binaan, Kepala Rutan Pelaihari Budi Harto menjamin pelaksanaan salat berjalan lancar.

Tampak, seluruh warga binaan beragama muslim khusyuk menjalankan ibadah setahun sekali itu dengan gema takbir yang terus berkumandang, pagi tadi.

“Pelaksanaan salat mengacu pada protokol pencegahan Covid-19. Di mana, jarak saf diatur,” jelasnya.

Begitu pun dengan kunjungan keluarga warga binaan masih belum diperbolehkan. Hanya bisa dilakukan dengan telepon umum yang disediakan di Rutan.

“Upaya ini untuk mencegah terjadinya kluster baru,” katanya.

Rutan Kelas II B itu terbilang rawan penyebaran Covid-19 meningat arus keluar-masuknya pembesuk.

Saat ini ada satu orang yang sudah positif terjangkit Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit HB Pelaihari.

Sementara untuk kegiatan pemotongan hewan kurban akan digelar besok.

“Satu ekor sapi dari petugas Rutan dan satu kambing bantuan Baznas Tanah Laut,” sebutnya.

Menurutnya, momen lebaran ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelum karena minim hewan yang dikurbankan.

Pemerintah, kata dia, mulanya menjanjikan membantu hewan kurban berupa sapi. Namun kali ini hanya seekor kambing.

“Kita maklumi kemungkinan dampak dari Covid-19 sehingga untuk momen kurban,” jelasnya.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner