bakabar.com, MARABAHAN – Sempat memunculkan tanda tanya, identitas mayat pria yang ditemukan mengapung di Sungai Awang, Desa Terantang, Kecamatan Mandastana, akhirnya berhasil diketahui.
Melalui serangkaian pemeriksaan fisik yang dilakukan Unit Identifikasi Polres Barito Kuala, mayat tersebut adalah Ulul Azmi (29).
“Korban beralamat di Jalan Kelayan B Banjarmasin,” jelas Kapolres Barito Kuala, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kapolsek Mandastana Ipda Maryono, Sabtu (8/8).
“Segera setelah identitas diketahui, kami langsung mencari alamat korban. Selanjutnya jenazah diambil pihak keluarga dari RSUD Ulin Banjarmasin dan dimakamkan, Jumat (7/8),” imbuhnya.
Proses identifikasi tidak berlangsung mudah, karena sidik jari korban sudah rusak dan sempat terbaca alat Inafis Portable System (IPS).
Untungnya masih terdapat sedikit bagian tubuh yang dapat dijadikan petunjuk pencarian identitas.
Sebelumnya jenazah korban ditemukan mengapung di Sungai Awang oleh warga Desa Terantang RT 02, Kamis (6/8), sekitar pukul 11.00 WITA.
Mengenakan celana pendek bermotif kotak-kotak dan kaos oblong berwarna kuning, serta tato di kedua pergelangan kaki dan lengan, korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di sela-sela pohon rumbia.
Dari tubuh korban, tidak ditemukan kartu identitas apapun. Namun polisi menemukan pisau dapur sepanjang sekitar 15 sentimeter yang terselip di pinggang, serta satu ponsel.
“Hasil sementara tidak ditemukan bekas tindak kekerasan di tubuh korban. Namun untuk analisis lebih jauh, kami menunggu hasil pemeriksaan fisik lengkap,” tandas Maryono.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
