Kalsel

HUT PDIP Perjuangan ke-48, Kalsel Gelar Sunatan Massal

apahabar.com, BANJARMASIN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggelar HUT ke-48. DPD PDI Perjuangan Kalsel pun tak…

Featured-Image
Proses Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel M Syaripuddin (kemeja merah) saat mendampingi Plt Ketua DPW PPNI Kalsel Dedi Aprizal ketika prosesi menyunat seorang anak. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggelar HUT ke-48. DPD PDI Perjuangan Kalsel pun tak melewatkan momen tersebut, Minggu (3/1).

Di markas PDI Perjuangan Kalsel, Jalan A Yani Km 5 Banjarmasin digelar sunatan massal.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel M Syaripuddin mencoba memberanikan diri untuk ikut terlibat menyunat seorang anak yang menjadi peserta sunatan massal hari itu.

Politisi yang akrab disapa Bang Dhin ini menjadi asisten dadakan Plt Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kalsel Dedi Aprizal untuk menjalani proses menyunat salah seorang anak.

“Gak tahan saya melihat tangisan anak kecil kesakitan saat disuntik,” kata Dhin.

Wakil Ketua DPRD Kalsel ini mengaku baru pertama kali ikut prosesi seperti ini. Walau hanya sekadar melihat, Bang Dhin nampak serius memperhatikan apa yang dilakukan Aprizal. Dari proses suntik bius hingga proses pemotongan frenulum atau kulup pada bagian penis sang anak.

Memang, Bang Dhin hanya diminta menjadi asisten dan diberi tugas memegang alat berbentuk seperti gunting yang berfungsi menjepit bagian yang akan dipotong.

Tidak memerlukan waktu lama, proses sunat moderen itu hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Hari itu ada 33 anak yang akan disunat, mereka berasal dari wilayah Kota Banjarmasin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan Muhammad Rizali mengatakan tidak hanya menggelar sunat massal, di hari itu pihaknya juga melakukan aksi donor darah untuk masyarakat.

“Kita bekerja sama dengan PMI kota Banjarmasin menggelar aksi kemanusiaan donor darah. Sementara ini ada 75 orang yang sudah mendaftar,” ujar Rizal.

Dia mengatakan, sunat massal dan donor darah merupakan rangkaian awal dari peringatan HUT PDI Perjuangan ke 48 yang jatuh pada 10 Januari.

Tidak hanya dua kegiatan itu, M Syaripuddin mengatakan peringatan HUT akan dilaksanakan dari Januari hingga bulan Juli 2020 itu juga dilakukan aksi penanaman pohon mangrove di empat kabupaten, Bersih-bersih sungai, webinar dan kegiatan lainnya.

Dalam kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan antara BAGUNA PDI Perjuangan Kalsel dengan DPW PPNI Kalsel.

Penandatanganan kesepakatan itu bertujuan untuk meningkatkan komitmen antara kedua belah pihak.

“Kami harap, kerja sama ini bisa pula dilakukan dengan DPD PDI Perjuangan Kalsel untuk menjangkau lebih luas lagi lingkupnya,” Kata Plt Ketua DPW PPNI Kalsel Dedi Aprizal.

Dia mengatakan siap melakukan kerjasama dengan pihak manapun yang pastinya saling menguntungkan dan memberikan manfaat.



Komentar
Banner
Banner