Politik

HUT ke-15 Gerindra Digelar Sederhana, Jokowi dan PKB Tak Diundang

Partai Gerindra bakal menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 15 secara sederhana tanpa mengundang Presiden Jokowi dan mitra koalisinya, Partai Kebangkitan

Featured-Image
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat meresmikan sekretariat bersama di Jakarta, Senin (23/1/2023). Foto-Antara.

bakabar.com, JAKARTA - Partai Gerindra bakal menggelar perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 15 secara sederhana tanpa mengundang Presiden Jokowi dan mitra koalisinya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

HUT ke 15 bakal dihadiri langsung Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahananan RI, Prabowo Subianto di Aula Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2) besok.

"Kami juga sudah melaporkan juga ke Pak Presiden Jokowi, kalau acara ulang tahun Gerindra kali ini digelar internal," kata Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani di sela kunjungan ke Yogyakarta, Minggu (5/2).

Ia mengaku keterbatasan ruangan menjadi salah satu faktor peringatan HUT ke-15 Gerindra digelar terbatas. Kendati demikian, HUT ke-15 Gerindra hanya difokuskan untuk internal partai.

"Untuk peringatan ulang tahun Gerindra besok, karena ukuran ruangan aula (kantor DPP) kecil dan terbatas, maka acara hanya digelar untuk internal partai," ujarnya.

"Memang sejak awal ulang tahun kali ini akan dibuat sederhana, khidmat," sambung dia.

Lebih lanjut, ia juga meminta pengurus Partai Gerindra di setiap daerah untuk mengoptimalkan momentum HUT ke-15 agar terjun langsung ke masyarakat. Terutama untuk menebar pengabdian untuk masyarakat.

"Menitikberatkan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pengurus daerah-daerah," ungkap dia.

Wakil Ketua MPR ini menuturkan bahwa dalam momentum HUT ke-15 Gerindra, ia  berkesempatan untuk menyambangi kediaman Ketua Umum pertama Partai Gerindra, Suhardi di Yogyakarta, Minggu (5/2).

Ia yang juga didampingi 50 kader juga menyambangi Joglo Suhardi, di Kayen Jalan Kaliurang Km 7,5 Sleman, Yogyakarta dan bertemu perwakilan keluarga mendiang Suhardi.

“Hari ini kegiatan kami di Yogyakarta terutama untuk mengunjungi keluarga almarhum Profesor Suhardi, selaku pendiri dan ketua umum Partai Gerindra periode 2008-2014,” jelasnya.

"Pak Prabowo menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Ibu Hardi dan keluarga besar almarhum Prof Suhardi. Beliau berdoa mudah-mudahan keluarga besar diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner