bakabar.com, MARTAPURA - Debit Sungai Riam Kiwa mengalami peningkatan, Kamis (26/1), setelah diguyur hujan sejak Rabu (25/1) kemarin.
Kendati debit air sungai wilayah hulu meningkat, Sungai Martapura yang merupakan hilirnya Sungai Riam Kiwa debit airnya pun ikut meningkat, namun masih berada di batas normal.
Sehingga tidak mengganggu jalannya kegiatan Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Martapura Timur, Banjar, yang dilaksanakan malam ini.
Dari video yang beredar di grup WatsApp, Sungai Riam Kiwa di wilayah Kecamatan Sungai Pinang, tampak hampir sampai ke bibir sungai.
"Ini lah kondisi batang banyu di jam 15.25," ucap seseorang dalam video tersebut.
Dikonfirmasi Kepala Desa Pengaron, Supiannor, membenarkan bahwa di desanya sudah mulai ada kenaikan debit sungai. Pengaron adalah daerah yang lebih rendah dari Kecamatan Sungai Pinang.
"Air sudah di barumahan (bawah rumah). Mulai naik pagi tadi," ucap Supiannor kepada bakabar.com via seluler.
Ia menambahkan, kenaikan debit air belum sampai ke jalan. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan akan terus naik jika hujan berlangsung lebih lama.
Mengutip dari data BPBD Banjar, ketinggian air Sungai Riam Kiwa di Desa Rantau Nangka, Sungai Pinang 212 Cm dari ketinggian maksimal 265 Cm. Ini menunjukkan masih aman.
Sedangkan di debit air Sungai Riam Kanan, di Desa Sungai Arfat, Karang Intan, sudah berstatus waspada. Ketinggiannya 276 Cm dari batas normal 255 Cm.