bakabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama Tim Verifikasi Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI) melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH).
Verifikasi lapangan dilaksanakan secara virtual di Media Center Setda HSS oleh Bupati Achmad Fikry, Kepala Dinas PPKBPPPA Hanti Wahyuningsih beserta jajarannya serta stakeholder terkait.
Fikry menyampaikan, verifikasi secara mandiri dilakukan Pemkab HSS dan disampaikan ke pusat kemudian datanya dipastikan kebenarannya.
Pihaknya berharap, hasil verifikasi akan menjadi input Pemkab HSS untuk perbaikan ke depan.
Bagaimana pun kriterianya diharapkan akan terus ada peningkatan dari pratama, madya dan terus naik.
“Tapi yang pasti, setiap kebijakan kita adalah perlindungan hak-hak anak. Semua kebijakan bisa dirasakan manfaatnya oleh anak,” kata Achmad Fikry, Kamis (17/6).
Melalui KLA, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersinergi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan anak.
Seperti fasilitas ruang terbuka hijau bukan hanya berada di kabupaten, namun setiap kecamatan harus disediakan.
“Inilah langkah-langkah konkret kita meskipun banyak indikator yang mesti dipenuhi tapi kita lihat setelah verifikasi lapangan, apa yang harus kita lakukan ke depan,” jelasnya.
Kepala Dinas PPKBPPPA HSS Hanti Wahyuningsih menambahkan, Kabupaten HSS mengikuti penilaian KLA sejak 2017 mendapatkan predikat pratama.
Selanjutnya, pada 2018 dan 2019 juga dengan predikat pratama. Kemudian tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19, VLH KLA tidak dilakukan penilaian dan tahun 2021 baru dilaksanakan.
“Karena kita sudah bekerja selama dua tahun bersama OPD, kecamatan, desa, dan instansi vertikal diharapkan peringkat kita akan naik,” tandasnya.
