bakabar.com, MARTAPURA - Puluhan armada pemadam kebakaran melaju kencang di Jalan A Yani Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (23/2) sekira pukul 20.00 Wita.
Para relawan mengejar kebakaran setelah mendapatkan informasi berantai di jejaring Grup WatsApp, yang katanya terjadi di Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat.
Informasi kian meyakinkan dengan adanya foto kebakaran sebuah rumah, apinya pun cukup besar.
Di saat sudah banyak relawan meluncur, sebagian relawan sambil mengkroscek info tersebut.
Ya, benar saja, Informasi tersebut faktanya hoaks!.
Usut punya usut, ternyata pemberi informasi keliru tersebut adalah seorang bocah laki-laki.
Tak lama kemudian, video klarifikasi dan minta maafnya pun beredar.
"Ulun yang menginfokan tadi, mohon maaf banar dan minta rela sebesar-besarnya lawan buhan damkar," ucapnya dalam video berdurasi 36 detik itu.
Bocah yang tidak diketahui identitasnya itu mengaku mendapatkan informasi kebakaran yang keliru itu di sebuah grup WhatsApp.
Selain itu, ia juga meminta kepada relawan damkar agar tidak memarahinya karena kesalahannya tersebut.
Sementara, Kasi Damkar Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar, Gusti Yudhi, mengatakan pihaknya saat persiapan mau berangkat mereka sambil kroscek kebenaran informasi tersebut.
"Saya langsung menghubungi salah satu Kaur Desa Tangkas, dan ternyata memang tidak ada terjadi kebakaran di sana, dan unit kami langsung dikandangkan," ucap Yudhi.
Ia berharap warga siapa pun agar jangan langsung membagikan informasi yang belum tentu kebenarannya karena akan merugikan banyak pihak.
"Jangan gegabah. Gunakan semua saluran komunikasi yang ada untuk koordinasi dan konfirmasi kebenaran suatu info," pesannya kepada semua pihak.
Informasi hoaks kebakaran di Desa Tangkas, Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kamis (23/2) malam. Foto: Istimewa