bakabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jendral Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesa (BPP HIPMI) Bagas Adhadirgha mengatakan akan fasilitasi seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk mentoring untuk menghasilkan pengusaha muda baru.
''Terkait mentoring dan sebagainya HIPMI bisa fasilitasi ke lembaga - lembaga non perbankan yang terkait pembiayaan,'' ujar Bagas, dalam acara Gelar Harmoni, di Fisipol Universitas Gajah Mada, Selasa (18/10).
Dalam kesempatan tersebut Bagas juga mengajak mahasiswa dari UGM agar bisa menjadi pengusaha muda baru.
"Kampus ini adalah kampusnya presiden karena Pak Jokowi dari sini. Jadi saya berfikir bahwa Yogyakarta UGM ini merupakan salah satu aset bangsa," ucap Bagas yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum BPP HIPMI periode 2022-2025.
Lebih lanjut, Bagas juga menyampaikan saat ini HIPMI juga bekerja sama dengan pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan UMKM skala kecil. Termasuk juga untuk membantu UMKM yang baru setelah pandemi covid 19.
"Presiden juga sudah menyampaikan bahwa APBN dan APBD 40 persen harus menggunakan produk lokal, dan pasti lebih dari 20 persen itu produk UMKM," terangnya.
Bersama dengan pemerintah, menurut Caketum BPP HIPMI nomor urut 2 ini, menyebut HIPMI juga akan menerapkan sejumlah kebijakan terkait UMKM yang saat ini sedang dibangun oleh pemerintah.
"Tinggal bagaimana kawan kawan ini mengimplementasikan kebijakan yang sudah di sampaikan oleh pemerintah dalam hal ini Presiden," pungkasnya.