bakabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah kawasan di Kota Banjarmasin masih tergenang air hingga Kamis (14/1) siang.
Genangan tersebut diduga kuat disebabkan oleh air sungai yang meluap, ditambah hujan yang terus mengguyur sejak Rabu (13/1) malam hingga siang ini.
Pantauan bakabar.com, air bahkan sampai masuk ke objek vital, antaranya Kantor Pemkot Banjarmasin, Polresta Banjarmasin, Polsek Banjarmasin Tengah, Polsek Banjarmasin Timur.
Informasi yang dihimpun sementara, wilayah yang terendam banjir antaranya, kawasan Jalan Sulawesi, Simpang Sungai Mesa, Kolonel Sugiono, Rawasari, Jalan Cempaka X, XI, XII Batu Benawa dan kawasan Antasan Besar.
Kemudian di Kecamatan Banjarmasin Timur, kawasan Aspol Bina Brata, Keramat, Sungai Lulut, dan Benua Anyar.
Di Kecamatan Banjarmasin Utara, antaranya kawasan Sungai Miai, Kayu Tangi, Sungai Jingah, Sungai Andai, dan Sultan Adam.
Lalu di Kecamatan Banjarmasin Selatan, antaranya kawasan Kelayan A, Kelayan B, Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan.
Ketua RT 16 Kelurahan Antasan Besar, Jali, genangan air kali ini merupakan yang terparah sejak puluhan tahun yang lalu.
“Saya dari tahun 1983 jadi ketua RT, baru kali ini merasakan banjir,” katanya.
Dikatakannya, air mulai naik sejak pukul 03.30 dini hari dan belum ada tanda surut hingga siang sekira pukul 14.00 Wita.
Serupa, salah satu warga di Kelayan A, Gang Laila, Banjarmasin Selatan, Dhani menuturkan, kalau banjir kali ini merupakan yang terparah.
“Baru tahun ini air sampai masuk ke rumah,” katanya.
Banjir kali ini, Dhani serta warga lain di kawasan tersebut bahkan sampai harus memindahkan barang elektronik milik mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Saat berita ini diturunkan, di beberapa wilayah, debit air yang menggenang diperkirakan mencapai 50 cm.
Warga Kota Banjarmasin pun diharapkan tetap waspada dengan menjaga barang-barang atau peralatan elektronik agar tidak terjadi korsleting listrik.
