bakabar.com, BANJARBARU - Penumpang KM Niki Sejahtera yang melompat di perairan Taboneo, pada Sabtu (3/12) lalu belum ditemukan.
Tim SAR Basarnas Banjarmasin terus melakukan pencarian hingga hari keempat ini.
Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, hingga hari ini pihaknya terus melakukan pencarian terhadap penumpang KM Niki Sejahtera yang melompat di perairan Taboneo.
"Unsur terlibat pencarian, yakni Dit Polair Polda Kalsel, KSOP Banjarmasin," katanya, Selasa (6/12).
Dalam pencarian korban, Al Amrad menyebut ada beberapa kendala, di antaranya hujan ringan yang membuat hambatan dalam pencarian.
"Sehingga jarak pandang saat pencarian menjadi terhambat," ujar Amrad.
Untuk durasi pencarian, dirinya menjelaskan sesuai SOP Basarnas Banjarmasin. Yakni selama sepekan. "Artinya hingga tanggal 9 Desember 2022," imbuhnya.
"Kami maksimalkan pencarian di sisa waktu ini dan semoga korban segera ditemukan," tandas Amrad.
Sebelumnya, seorang penumpang kapal melompat dari KM Niki Sejahtera di perairan Taboneo, kemarin (3/11) sekitar pukul 22.55 Wita.
Basarnas Banjarmasin pun turun tangan untuk melakukan pencarian. KM Niki Sejahtera sendiri berangkat dari Surabaya pada hari Sabtu 3 Desember 2022 pukul 03.15 Wita.
Namun di perjalanan, tepat di perairan Taboneo, seorang penumpang kapal melompat ke laut.
Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dan langsung memberangkatkan tim rescue menuju pelabuhan.
Sebelumnya, kata dia, pihak KM Niki Sejahtera juga sempat melakukan pencarian, namun belum berhasil ditemukan.
"Penumpang yang melompat itu bernama Herlan (31) warga Desa Sukaraja, Banten," ujar Al Amrad, Minggu (4/12).
"Saat ini tim Basarnas sudah berada di lapangan guna melakukan pencarian korban bersama TNI/Polri dan KSOP, serta agen kapal," tandasnya.