bakabar.com, PARINGIN – Untuk menghindari terjadinya gagal panen, Dinas Pertanian Balangan melakukan sejumlah upaya pencegahan.
Salah satu upaya itu yakni dengan menyosialisasikan kegiatan Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP), Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) serta Deklarasi Gerakan Tani Milenial. Sosialisasi digelar di Desa Munjung, Kecamatan Batumandi, Kamis (19/3).
"Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini, hama wereng bisa mati, artinya tidak ada lagi di lahan petani Desa Munjung khususnya di daerah kita," kata Bupati Balangan, Ansharuddin.
Ansharuddin menilai hama wereng benar-benar mengganggu produktivitas para petani. Karenanya, dia ingin pemerintah daerah fokus untuk membasmi hama tersebut.
Dia sendiri turun langsung bersama masyarakat kelompok tani dalam melakukan penyemprotan pengendalian hama itu.
Perwakilan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Fauzi Noor, mengharapkan dengan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah dapat direspons cepat oleh petani.
"Kami harapkan secepatnya petani menangani masalah pengendalian dan pemberian pestisida. Kami siap membantu," terangnya.
Kepala Desa Munjung, Abdurrahim, mengucapkan terima kasih kepada pihak kabupaten, provinsi, dan perusahaan yang ikut serta membantu kelancaran pertumbuhan padi demi mendapatkan hasil panen yang berkualitas.
"Kami mengucapkan terima kasih mewakili seluruh masyarakat Desa Munjung, dalam hal ini Kelompok Munjung Sari 1 sampai 4. Dengan harapan mudah-mudahan masyarakat lebih bijak dalam mengelola obat-obatan," harapnya.
Reporter: Agus Suhadi
Editor: Puja Mandela
