Kalsel

Heli Water Boombing ‘Lelah’ Padamkan Karhutla, Mendarat Darurat di Cempaka

apahabar.com, BANJARBARU – Helikopter water boombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mendarat secara darurat…

Featured-Image
ilustrasi heli water boombing. Foto-dreamers.id

bakabar.com, BANJARBARU – Helikopter water boombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mendarat secara darurat di daerah Cempaka pekan lalu masih dalam perbaikan.

Pengawas BNPB Kolonel Paskhas TNI AU Mahfud mengatakan untuk sementara ini Heli boombing tersebut masih di perbaiki bagian spare part-nya.

"Heli kamov sementara ini, baru perbaikan engine (mesin). 2 hari yang lalu, ada beberapa spare part (suku cadang) dari engine yang harus diganti. Ternyata, spare part itu menjalar ke bagian blok dan bloknya sudah dibongkar,” ujarnya kemarin kepadabakabar.com

Dirinya juga menjelaskan memang untuk bagian engine ini adalah bagian khusus dari heli buatan Ukraina. Maka untuk pemasangan dan teknisinya juga harus dari Ukraina.

Namun, kerusakan yang terjadi bukan kerusakan berat melainkan kerusakan ringan, sehingga boleh dilaksanakan di tempat di mana heli itu berada.

img

Pengawas BNPB Kolonel Paskhas TNI AU Mahfud seusai briefing di fasi Sayamsudin Noor. Foto-bakabar.com/Nurul MUfidah

"Setelah ada perbaikan kemudian ada tes engine, jadi tes enginenya itu dengan dinyalakannya mesin ditempat tersebut. Kemudian, jika cek engine sudah beres maka akan diterbangkan ke Lanud Syamsudin Noor,” paparnya.

Ia mengungkapkan untuk tes flight direncanakan pada Senin yang tentunya sebelum melakukan test flight harus melengkapi berkas administrasi.

"Jadi, sebelum melaksanakan kegiatan ini, ketika sudah dinyatakan rilis dari tim KNKT pusat. Rilis itu maksudnya, tim KNKT memberikan suatu pernyataan diperkuat dengan surat berita acara bahwa heli ini tidak ada masalah di teknis,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin menambahkan heli water boombing yang mengalami kerusakan ringan ini diduga akibat kejadian overtimenya jam operasi Karhutla.

"Laporan petugas saat ini di duga akibat overtime mengakibatkan mesin utama heli kepanasan dan kelelahan sehingga operasi harus ditunda sementara," ujarnya kepadabakabar.com, Minggu (22/9) pagi

Ia melanjutkan lagi, sekarang ini heli masih menjalani tes uji coba untuk bisa beroperas kembali, apabila normal maka Senin bisa di operasikan boombing.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya sudah memaksimalkan penggunaan empat unit helikopter BNBP lainnya yang melakukan operasi Karhulta di Kalsel.

"Penggunaan empat unit heli sudah dimaksimalkan untuk pengoperasian Karhutla di Kalsel," tutupnya.

img

Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin seusai briefing di fasi Syamsudin Noor. Foto-bakabar.com/Nurul MUfidah

Baca Juga: Geger Kebakaran Dini Hari, Rumah Polisi Ikut Terpapar

Baca Juga: Rumah Warga Dekat Syamsudin Noor Terkepung Kebakaran Lahan

Reporter: Nurul MufidahEditor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner