bakabar.com, BANJARMASIN – Juru parkir liar kian menjamur. Sekalipun situasi pandemi Covid-19, mereka kerap kucing-kucingan dengan petugas Dishub Banjarmasin.
Terbaru, sejumlah jukir liar yang kerap beroperasi di halaman ritel modern kembali terjaring petugas.
“Terjaring di halaman ritel modern yang notabene terbebaskan oleh tarif parkir karena ditanggung oleh pemilik toko,” jelas Kepala UTD Parkir Dishub Banjarmasin, Hendra kepada bakabar.com, Selasa (15/6).
Menyelisik Sindikat Supeltas Liar di Banjarmasin: Setoran 10 Persen hingga Punya Grup WA Khusus
Hendra membeberkan terdapat dua lokasi favorit yang kerap dijadikan juru parkir liar beroperasi.
Yakni, ritel modern di sepanjang Jalan Veteran atau dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Kemudian di ritel Jalan Ahmad Yani atau samping hotel berbintang.
Di dua lokasi itu, petugas kerap melakukan aksi kejar-kejaran bak film laga dengan para juru parkir liar tersebut. Utamanya saat malam hari.
"Kita akui untuk juru parkir yang masih kucing-kucingan hingga sekarang, di dua tempat itu," ujarnya.
Petugas Dishub sudah kerap menggandeng Satpol PP hingga Satlantas Polresta Banjarmasin saat melakukan penindakan.
Alhasil, sejumlah juru parkir liar yang terjaring diamankan. Ada yang didenda hingga dibawa ke meja persidangan tindak pidana ringan.
“Kami menindaklanjuti laporan pemilik toko,” ujarnya.
Namun hal itu seakan menjadi angin lalu bagi mereka. Sebab, mereka yang terjaring baru baru tadi rerata wajah lama.
"Kami sendiri bingung bagaimana membuat efek jeranya,” ujarnya.
Pemkot Banjarmasin menilai potensi retribusi parkir dari sektor ini cukup besar. Karenanya, sejak November 2019 lalu, tarif parkir di ritel modern di Banjarmasin telah digratiskan.
