Kalsel

Heboh! Penemuan Mayat Membusuk di Teluk Dalam Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Warga Komplek Pondok Indah RT 023 RW 02, Teluk Dalam Banjarmasin, Sabtu (1/5)…

Featured-Image
Mayat membusuk di Teluk Dalam Banjarmasin saat tengah dievakuasi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Warga Komplek Pondok Indah RT 023 RW 02, Teluk Dalam Banjarmasin, Sabtu (1/5) siang heboh, seiring penemuan mayat pria membusuk.

Ketua RT 023, Istari menerangkan, pria tersebut ditemukan meninggal oleh adik bungsunya sendiri yang menengok ke rumah yang ditinggali almarhum pada pukul 11.00 Wita.

“Dia tinggal sendiri. Dulunya dia tinggal sama ibu kandungnya, tapi ibunya pindah ke Banjarbaru,” kata Istari.

Istari bilang, adiknya itu memang sering melihat kondisi almarhum yang diketahui pengangguran dan tinggal sendirian.

Namun kali ini saat si adik ingin menjenguk ia melihat darah kering yang keluar dari bagian bawah pintu depan. Panik, ia kemudian memanggil keluarga lainnya dan melaporkan hal tersebut ke RT setempat.

Setelah melapor, keluarga dan adik almarhum kembali mencoba masuk, lewat pintu lain. Dan ditemukan korban dalam kondisi telungkup dan mengeluarkan bau tak sedap.

“Sebelum lapor, adiknya ini sempat mau masuk, tapi pintu depan terkunci, baru setelah itu mencoba jalan lain. Ya lewat pintu belakang,” tambah Istari.

Sementara itu salah seorang warga lain bernama Fadly mengatakan, warga terakhir melihat almarhum pada sore Kamis. Ia keluar rumah untuk membeli rokok ke depan komplek.

“Katanya hari Kamis, jalan ke depan komplek,” katanya.

Menurut warga, di rumah yang pernah dijadikan Warnet tersebut itu, almarhum yang belakangan diketahui bernama Surya itu sudah lama tinggal sendiri. Lelaki berusia 46 tahun itu diduga memiliki penyakit.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Polisi dan sejumlah anggota BPK setempat langsung mengevakuasi almarhum ke kamar mayat di RSUD Ulin.

Pihak keluarga pun enggan memberikan keterangan terkait kematian tersebut.
Rencananya, setelah dibawa ke rumah, almarhum akan segera dimakamkan.



Komentar
Banner
Banner