bakabar.com, KOTABARU – Lantunan salawat Habsyi dan Manaqib Tuan Syekh KH Zaini bin Abdul Gani, atau Abah Guru Sekumpul menggema di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru, Kamis (18/2) pagi.
Sama seperti para pecinta Abah Guru Sekumpul lainnya di Bumi Saijaan. Tidak bisa berangkat ke Sekumpul lantaran pandemi Covid-19.
Namun hal itu bukan menjadi soal. Pecinta Abah Guru di MAN ini tetap ikut ambil bagian menyemarakkan haul sang ulama banua, sekaligus wali Allah asal kota santri yang ke-16 tahun ini.
Caranya, dengan menggelar haulan secara mandiri di MAN Kotabaru. Meski, harus berlangsung sederhana, terbatas, dan mengikuti anjuran protokol kesehatan Covid-19.
Terpantau bakabar.com, sedari awal dimulai, peringatan haul ini berlangsung khusuk. Mulai dari pembacaan Maulid Habsyi, Qasaid, Manaqib Abah Guru Sekumpul, tahlil, dan rangkaian haul lainnya.
Kepala MAN Kotabaru, Muhammad Yamin S Ag MM mengatakan peringatan haul digelar secara sederhana, mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19.
“Intinya, kami sedih. Haulan tahun ini tidak bisa berangkat ke Sekumpul. Makanya, kami berinisiatif menggelar sendiri di sekolah bersama dewan guru, santri terbatas,” ujar Yamin, eks Kepala MA Darul Ulum itu.
Yamin berharap, dengan peringatan haul menjadi berkah untuk keluarga besar MAN, dan wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT.
“Intinya, dari haulan ini kita semua berharap berkat Abah Guru Sekumpul, virus Covid-19 segera musnah, dan diangkat dari muka bumi ini. Sehingga, pembelajaran kembali normal,” ujarnya dihubungi bakabar.com, Kamis (18/2) pagi.