bakabar.com, KOTABARU – Suasana berbeda terjadi pada peringatan haul ke-18 KH Ahmad Dahlan atau Guru Cantung, Minggu (30/10) malam.
Haul kali ini, cukup ramai dibanding tahun sebelumnya. Sebab, di samping padat akan jemaah, para pecinta Abah Guru Cantung ramai membuka warung gratis untuk jemaah.
Syamsudin, salah satu tokoh Cantung mengatakan jumlah jemaah haul ke-18 jauh meningkat dibanding haul tahun sebelumnya.
Lebih dari dua kali lipat atau tiga ribu lebih jemaah dari berbagai penjuru daerah turut hadir pada peringatan haul ke-18 Guru Cantung.
Sebanyak 13 titik warung gratis disiapkan pecinta Abah Guru Cantung untuk jemaah di haul tahun ini.
“Sejak pagi kemarin, hingga acara haul dimulai, jemaah terus berdatangan memadati jalan arah masuk kubah, hingga ke halaman kubah,” ujar Udin, sapaan akrabnya di Cantung, Senin (1/11) siang.
“Saat ditanya, jemaahnya mengaku ada yang dari Banjar, Martapura, Amuntai dan Pelaihari,” imbuh Mama Eka, warga setempat.
Salah satu jemaah, sekaligus pecinta Abah Guru Cantung, Akhmad Gafuri, pun membenarkan kondisi ramainya jemaah saat peringatan haul ke-18.
“Berkah Abah Guru Cantung. Jemaahnya, memang luar biasa banyak tadi malam Mas,” ujar Gafuri, kepada bakabar.com.
Cantung, Desa Sungai Kupang, Kelumpang Hulu, spontan menjadi lautan jemaah haul Abah Guru Cantung.
Gafuri bilang, jemaah yang hadir dari pusat Kotabaru, dan berbagai daerah di Kalsel, hingga luar Kalsel.
“Waktu kami berangkat, penyeberangan Fery pun sangat padat jemaah. Bahkan, kondisi itu sampai ke kubah,” ujarnya.
Petugas bersama relawan pecinta Abah Guru Cantung mengatur arus lalulintas, dan tetap taat akan protokol kesehatan.