bakabar.com, JAKARTA – Tak sedikit peziarah datang ke makam Habib Husein Bin Abu Bakar Alaydrus, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (30/06/2019). Makamnya tak pernah sepi dari peziarah yang datang bukan hanya dari Jakarta saja, bahkan dari luar daerah.
Nama Habib Husein Bin Abu Bakar Alaydrus atau lebih dikenal Habib Luar Batang jadi dikenal luas dari sejumlah kisah perjalanan hidupnya. Dikisahkan melalui manaqib Habib Luar Batang, adalah ulama asal Hadhramaut dan wafat pada usia relatif muda, yakni 30 tahunan.
Baca Juga: Habib Luar Batang, Sosoknya Masyhur Seantero Nusantara
Beliau adalah salah satu ulama besar yang dipercaya mencapai derajat waliyullah.
Salah satu karomahnya, ketika Habib Luar Batang pada saat wafat dan hendak dikuburkan di sekitar Tanah Abang, Namun tiba-tiba, jenazahnya sudah tidak ada di dalam "kurung batang" (keranda jenazah).
Hal tersebut berlangsung sampai tiga kali. Akhirnya para jamaah kala itu bermufakat untuk memakamkan beliau di tempatnya sekarang ini, Jl Luar Batang V No 10, RT 07/RW 3, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara. Daerah itu diberi nama Luar Batang, lantaran jenazah habib keluar dari "kurung batang".
Peringatan haul akbar ke 271 Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus, Minggu pagi dilaksanakan di Masjid Jami Keramat Luar Batang, Jakarta Utara.
Ribuan jemaah yang hadir rela berpanas-panasan. Sebagian dari mereka pasrah berdiri, karena tidak mendapat ruang lagi untuk duduk. Jemaah yang hadir saat ini membeludak. "Serasa di haulan Guru Sekumpul," ujar Mustajir, jemaah asal Banjarmasin.
Lain lagi, Munawar Khalil sesama jemaah asal Banjarmasin ini mengaku seandainya tiket pesawat tidak mahal, kemungkinan jemaah asal Banjarmasin akan lebih banyak yang datang lagi.
"Teman-teman di Banjarmasin mengaku saat ini tidak bisa berangkat karena harga tiket lagi mahal. Tapi tak apa semoga kita semua mendapat berkahnya. Alhamdulillah, di acara ini juga banyak hikmahnya. Kawasan di sini menjadi hidup perekonomiannya karena banyak dari pedagang yang ketiban berkahnya," kata Khalil.
Ia menyebut, haul ini tak ubahnya majelis zikir, karena yang dibaca lantunan ayat suci Alquran, salawat, kalimat thayyibah dan dibacakannya manaqib Habib Husein untuk diteladani.
"Kita yang hadir mengharapkan berkah, bisa berkumpul bersilaturahmi berkumpul dengan habib meminta didoakan," kata Khalil.
Sementara, Habib Rizal bin Syech Abu Bakar asal Sumenep, Madura mengaku kehadiran jemaah yang membeludak ini dikarenakan sebagian besar berharap dapat berkah shohibul haul. "Harapan mereka bisa tabaruk (mengambil berkah) sehingga kabul segala hajat-hajat mereka, dan tentunya meneladani Habib Luar Batang," kata Habib Rizal.
Baca Juga: Karomah Datu Amin, Tak Terlihat Saat Hendak Dibunuh
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin