bakabar.com, BANJARBARU – Digelar Pemprov Kalimantan Selayan di Mahligai Pancasila, haul Syekh Maulana Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kelampayan ke-216, Kamis (12/5), diestimasi dihadiri ribuan orang.
Dalam rapat pemantapan di Aula H Aberani Sulaiman, Selasa (10/5), diketahui haul tersebut akan mengundang semua bupati dan wali kota, serta unsur Forkopimda.
Oleh karena dipastikan terbuka untuk masyarakat umum, sehingga jumlah jemaah haul yang hadir diestimasi mencapai 50.000 orang.
Untuk menyambut puluhan ribu jemaah itu, panitia juga memantapkan alokasi tempat pelaksanaan dan parkir, rekayasa lalu lintas hingga persediaan masker.
Kemudian sejumlah alat transportasi seperti bus dan juga minibus turut disiapkan untuk membawa sejumlah jemaah dari Kelampayan.
Termasuk ketersediaan sejumlah ambulans dan fasilitas vaksinasi Covid-19 yang bisa diakses dengan mudah oleh jemaah.
Pun semua rangkaian kegiatan akan ditayangkan melalui videotron di halaman depan Mahligai Pancasila. Jemaah juga bisa mengikuti di dalam Masjid Sabilal Muhtadin melalui layar lebar.
Sementara sejumlah ulama telah dikonfirmasi hadir, seperti KH Wildan Salman, KH Sa'duddin Salman dan KH Khatim Salman.
Adapun rangkaian acara diawali pembacaan maulid, nasyid, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, pembacaan manakib, tahlil serta doa haul oleh Guru Wildan.
"Insyaallah dengan persiapan yang baik, kegiatan haul juga bisa berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” papar Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, dalam rapat tersebut.
Sebelumnya Pemprov Kalsel menggelar haul empat ulama besar, salah satunya Al Alimul Allamah Al Aarif Billah Syeikh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.
Haul ini bersamaan dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah, Minggu (27/2) malam di Mahligai Pancasila.
