bakabar.com, JAKARTA - Rohaniawan Katolik sekaligus Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Antonius Benny Susetyo, mengatakan Haul Akbar ke-18 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul menjadi momentum untuk menciptakan kerukunan, kedamaian, dan menjaga keutuhan bangsa dan negara.
"Ini bukan hanya perayaan masyarakat Banjarmasin, melainkan menjadi perayaan bangsa Indonesia karena Guru Sekumpul sudah mengajarkan bagi kita semua nilai-nilai persaudaraan untuk keutuhan NKRI," ujar Benny saat dihubungi bakabar.com, Minggu (22/01).
Benny melihat sosok Guru Sekumpul sebagai negarawan yang mengajarkan kepada muridnya menjadi seorang beriman dan berbakti kepada bangsa dan negara mencintai bangsa.
Baca Juga: Sosok Guru Sekumpul di Mata Prabowo Subianto
"Guru Sekumpul mengajarkan bagaimana cinta kepada tanah air dan cinta kepada bangsanya dan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila," terangnya.
Benny juga menilai murid Guru Sekumpul yang tersebar dari Sabang dan Merauke memiliki pengaruh yang besar untuk bangsa Indonesia.
"Nilai-nilai toleransi yang sejati para murid Guru Sekumpul, memilik peran besar untuk menyatukan bangsa ini," tambahnya.
Baca Juga: Haul Akbar Ke-18 Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Imam Ar-Raudah Bakal Pimpin Maulid
Seperti diberitakan sebelumnya, haul akbar Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani yang akrab disapa Guru Sekumpul ke-18 digelar pada 26 Januari 2023. Puncak peringatan Haul Guru Sekumpul umumnya tak hanya dihadiri oleh kalangan ulama saja melainkan tokoh publik maupun pejabat negara.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengonfirmasi bakal kehadirannya pada haul yang dihelat 26 Januari tersebut.
Sedang Presiden Jokowi masih belum bisa memastikan kedatangannya. Ditanya soal kehadiran Presiden Jokowi, Romo Benny sendiri masih belum bisa memastikan. "Kalau itu saya tidak tahu," ujarnya.