bakabar.com, MANCHESTER – Manchester City mencatat hasil kemenangan atas Wolverhampton Wenderers secara meyakinkan di Liga Inggris.
The Citizens menang dengan sekor 3-1 saat bertandang ke markas Wolves di Stadion Molineux, Selasa (22/09/2020).
Bagi Kevin de Bruyne dan kawan-kawan hasil City vs Wolves 3-1, jadi awal manis memulai musim Liga Inggris 2020/2021.
Pemain terbaik tahun ini, Kevin De Bruyne, membawa City mengawali kemenangan dari titik penalti pada menit ke-20.
Pemain asal Belgia itu menembus kotak penalti Wolves yang memaksa Romain Saiss menjatuhkannya di area terlarang.
Kevin de Bruyne yang mengambil sendiri penalti itu, sukses menjalankan eksekusi.
Pasukan Josep Guardiola kembali menambah kemenangan City.
Pola permainan umpan cepat yang menjadi ciri khas City menjadi titik terbaiknya.
Tak ayal menghasilkan gol kedua beberapa saat setelah laga City vs Wolves tepat memasuki waktu setengah jam.
Pemain The Citizens Phil Foden mengakhiri pergerakan indah dengan finis yang klinis memanfaatkan umpan silang rendah dari Raheem Sterling.
Penjaga gawang Wolves Rui Patricio melalukan upaya cemerlang dalam mementahkan percobaan gol dari De Bruyne kala City terus menekan.
Di babak kedua, pemain Wolves Daniel Podence nyaris menciptakan gol karena melenceng ke atas gawang.
Raul Jimenez kemudian menjemput umpan silang rendah dari Adama Traore namun tendangan kaki kiri dari pemain asal Meksiko itu melebar dari gawang City.
Tuan rumah akhirnya mendapatkan ganjarannya pada menit ke-78 ketika Jimenez menanduk umpan silang dari Podence.
Tetapi pada masa injuri Gabriel Jesus memastikan kemenangan meyakinkan City melalui tendang yang membentur Conor Coady untuk berbelok masuk gawang Wolves.
Hasil ini mengartikan tidak ada satu pertandingan yang berakhir seri dalam dua putaran laga pertama Liga Premier.
Tercatat 44 gol tercipta sepanjang kurun waktu itu yang merupakan rekor baru untuk era liga berpeserta 20 tim itu, demikian Reuters.
Sementara itu, Kevin de Bruyne merasa ada yang beda dari hasil City vs Wolves 3-1.
Pemain asal Belgia itu seakan merindukan sosok David Silva di lini tengah.
Sebab De Bruyne merasa Silva memegang peranan yang cukup penting dalam permainan City.
Kevin de Bruyne menyebut pemain asal Spanyol itu sebagai ahlinya ruang sempit, yang berarti seketat apa pun penjaga musuh, David Silva selalu bisa memberikan umpan ke rekan setimnya.
De Bruyne tentu tak bisa melakukan hal apa yang dilakukan Silva itu.
Kevin de Bruyne merasa setiap pemain memiliki kehebatannya tersendiri.
Karena itulah De Bruyne merasa Silva pasti akan sangat dirindukan oleh Man City.
"David Silva adalah pemain yang luar biasa bagi kami. Saya tidak bisa menciptakan apa yang biasanya dilakukan Silva. Tentu saja akan sulit (bermain tanpa adanya Silva)," kata De Bruyne, dilansir dari BBC, Selasa (22/9/2020).
"Hal itu karena David adalah ahli ruang sempit, tetapi saya pikir kami memiliki orang-orang yang bisa melakukan pekerjaan itu. Dia jelas akan sangat dirindukan baik saat kami berada di dalam pertandingan dan di luar lapangan," tambahnya.
Meski tanpa Silva, De Bruyne yakin Man City tetap akan baik-baik saja. Karena masih banyak pemain bertalenta lain yang dimiliki Manchester City, yang dapat menutip kekosongan yang ditinggalkan Silva di musim ini.
"Tidak, saya tidak merasa tertekan (meski tak ada Silva di Man City lagi). Saya harus membantu tim saya seperti yang selalu saya coba lakukan. Setiap orang harus memainkan kualitas mereka sendiri," tutupnya.(ant/okz)
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
