bakabar.com, MARABAHAN – Hasil tahap pertama swab masif di Barito Kuala (Batola) sudah diperoleh, Kamis (20/8).
Hasilnya Bumi Selidah menemukan 19 pasien baru yang dikonfirmasi terpapar Covid-19.
Pelaksanaan swab masif yang menargetkan 10.000 spesimen, dilakukan serentak di Kalimantan Selatan sejak 14 Agustus 2020.
Batola sendiri dibebankan target 644 spesimen. Lantas dalam pelaksanaan di lapangan, target yang terealisasi justru mencapai 711 spesimen atau sebanyak 110,4 persen.
Sebagian hasil swab di Batola tersebut sudah dirilis Laboratorium RSUD Ansari Saleh Banjarmasin. Terdapat 19 pasien baru, sehingga total terdapat 520 kasus di Batola.
Dari 19 pasien baru, 11 di antaranya ditemukan di Marabahan. Itu termasuk dua pasien anak-anak, yakni Btl-510 (7 tahun) dan Btl-511 (2 tahun).
Kemudian ditemukan 3 pasien baru di Kecamatan Alalak, 2 dari Kecamatan Wanaraya, serta masing-masing 1 orang yang berdomisili di Kecamatan Barambai, Anjir Muara dan Belawang.
“19 pasien konfirmasi tersebut merupakan sebagian hasil dari swab yang dilakukan 17 Agustus di Mess KTM dan Rutan Marabahan,” jelas dr Azizah Sri Widari, juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Batola.
“Pemeriksaan menitik beratkan kepada hasil tracking pasien konfirmasi, terutama kontak erat serumah,” tambahnya.
Di sisi lain, 20 orang juga dinyatakan sembuh. Dengan demikian, sudah 389 warga Batola yang terlepas dari cengkeraman Covid-19.
Terdapat 7 warga Marabahan yang termasuk daftar tersebut. Mayoritas dirawat di RSUD H Abdul Azis Marabahan.
Kemudian 9 warga lain berdomisili di Alalak, sebagian besar pasca menjalani karantina di Asrama Haji Banjarbaru. Pengecualian Btl-495 (60 tahun) dan Btl-467 (65 tahun) yang dirawat di RSUD Abdul Azis.
Juga terdapat 2 pasien sembuh dari Cerbon, serta masing-masing 1 pasien yang berdomisili di Tamban dan Wanaraya.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin