bakabar.com, MARABAHAN – Melalui perolehan suara sah yang mencapai 68.079, Partai Golkar mendominasi perolehan kursi DPRD Barito Kuala hasil Pemilu Legislatif 2019.
Penetapan jumlah kursi partai politik dan calon anggota DPRD dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batola, Senin (22/07/2019) di Aula Hotel Prima Marabahan.
Baca Juga: Mengukur Kekuatan Golkar Kalsel di Pilkada 2020 Serentak
Sedianya penetapan direncanakan berlangsung 2 Juli 2019. Namun seiring edaran Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), penetapan tersebut ditunda hingga beberapa pekan berselang.
“Memang Pemilu 2019 begitu kompleks dan prosedur yang lebih ketat. Beban kerja juga lebih berat, karena perubahan jumlah pemilih di setiap TPS membuat kami harus cermat memasukkan dokumen pelengkap,” papar Rusdiansyah, Ketua KPU Batola.
“Namun proses berat tersebut sudah berhasil dilalui. Bahkan tingkat partisipasi pemilih di Batola mencapai 81,4 persen atau di atas rata-rata nasional,” tambahnya.
Hasilnya dari 167.379 suara sah, 68.079 di antaranya diraih Partai Golkar. Imbasnya partai yang identik dengan warna kuning ini memperoleh 16 kursi di DPRD Batola.
Kemudian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh 4 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN) 3 kursi.
Selanjutnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 3 kursi, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 3 kursi, Nasional Demokrat (Nasdem) 2 kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1 kursi.
Sementara berdasarkan calon anggota DPRD terpilih, Partai Golkar diwakili Saleh, Nanang Kaderi, Syarif Faisal, Slamet Riyadi, Hj Rini Dewi Kencana, Ayu Dyan Liliana dan Reza Widya Noor.
Dilanjutkan H Amanuddin Murad, Jurmiah, Sarifudin, Sri Wahyuningsih, Suparman, Muhammad Zamruni, Syarudin HS, Ali Mansyah dan Hj Rusmiati.
Sementara PKS direpresentasikan Halimah, Mohamad Agung Purnomo, Syaiful As’ari dan Syahrani. Selanjutnya PKB diwakili Muhran, H Murjani dan H Akham Ideham.
3 suara PAN dimiliki Reidan Winata, Hendri Dyah Estiningrum dan Junaidin. Dilanjutkan PDIP yang diwakili Basrin SHut, Akhmad Bani dan Basuki.
Partai Gerindra menempatkan Ibrahim, Arfah dan Jauhar Arif. Sedangkan Nasdem diwakili H Maslan dan H Bahriannoor, serta Harmuni dari PPP.
“Alhamdulillah perolehan suara kami meningkat dari sebelumnya 13 menjadi 16 suara. Dengan demikian, posisi kami semakin kokoh dan dapat diterima masyarakat,” demikian komentar Rahmadian Noor, Ketua DPD Partai Golkar Batola.
Sebagai partai politik yang meraih kursi terbanyak, Partai Golkar memiliki hak untuk menentukan pimpinan DPRD Batola.
Baca Juga: DPD Golkar Kalsel Berikan ‘Lampu Hijau’ Ovie-Iwansyah di Pilkada 2020
Disebut-sebut Batola sudah menyiapkan tiga nama untuk diajukan kepada DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan. Dua di antaranya adalah Saleh dan Syarif Faisal.