bakabar.com, MANCHESTER – Catatan kemenangan beruntun Manchester City akhirnya terhenti. Keperkasaan The Citizens dinodai Manchester United yang justru terjadi di Etihad Stadium, Senin (8/3) dini hari.
Pertanda buruk Manchester City sudah terlihat di menit 2, ketika Gabriel Jesus melanggar Anthony Martial di kotak penalti.
Tanpa pikir panjang, wasit Anthony Taylor langsung menunjuk titik putih. Kesempatan itu selanjutnya tidak disia-siakan Bruno Fernandes yang menjadi eksekutor penalti.
Manchester City nyaris kebobolan lagi menit menit 3, seadainya sepakan jarak dekat Luke Shaw gagal diantipasi Ederson Moraes.
Baru di menit 8, Manchester City mulai mampu keluar dari tekanan. Ilkay Guendogan mendapatkan kesempatan pertama, tetapi mentah di tangan Dean Henderson.
Peluang terbaik Manchester City diperoleh di menit 41, ketika mereka mendapat tendangan bebas di titik yang ideal.
Pun sepakan Kevin De Bruyne belum bisa memecah kebuntuan tuan rumah. Demikian pula kesempatan yang didapatkan Riyad Mahrez.
Memasuki babak kedua, kedua klub bertetangga dekat ini tidak melakukan pergantian pemain. Namun Manchester United yang kembali menyentak dengan gol kedua di menit 50.
Sepakan kaki kiri Luke Shaw menambah keunggulan Manchester United, seusai menerima umpan pendek Marcus Rashford.
Meski sudah unggul dua gol, Manchester United masih terus mengancam. Di antaranya melalui kans yang dibukukan Anthony Martial di menit 68.
Manchester City masih bernapas lega, karena Ederson Mores masih bisa menepis tendangan kaki kanan pemain kelahiran Prancis itu.
Setelah peluang Anthony Martial, praktis Manchester City yang mendominasi. Bahkan dalam lima menit terakhir, permainan lebih banyak terjadi di dekat kotak penalti Manchester United.
Tak mengherankan kalau Manchester City menguasai bola hingga 66 persen, serta melepas total 23 tembakan dengan 6 di antaranya menemui sasaran.
Sebaliknya Manchester United lebih efisien dengan melepas 8 tembakan, tetapi di antaranya bersatus on target.
Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah. Hasil ini sekaligus membuat Manchester United memutus rekor impresif Manchester City.
Sebelumnya Manchester City melewati 28 pertandingan tanpa terkalahkan di semua kompetisi, dengan 21 di antaranya diwarnai kemenangan berturut-turut.
Kekalahan terakhir Manchester City diberikan Tottenham Hotspur di pekan 9 Liga Inggris 2020/2021. Berlangsung 21 November 2020, anak asuh Josep Guardiola ini takluk 0-2.
Selain membuat Manchester City kembali ke bumi, Manchester United sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan di partai tandang Liga Inggris selama lebih dari satu tahun kalender.
“Selalu sulit melawan Manchester City. Namun kami baru saja melakukan segalanya dengan nyaris sempurna,” bangga Ole Gunnar Solksjaer, pelatih Manchester United.
“Mencetak gol pada menit-menit awal merupakan hal sempurna, karena kami memiliki banyak ruang untuk menyerang,” imbuhnya.
Hasil Derby Manchester ini membuat persaingan memperebutkan gelar juara Liga Inggris masih terbuka, terutama untuk klub penghuni tiga besar klasemen.
Manchester United yang berada di posisi kedua, memangkas jarak menjadi 11 angka dengan Manchester City di puncak klasemen.