bakabar.com, DENPASAR – Barito Putera perlahan mengamankan peluang bertahan di Liga 1, menyusul kemenangan 2-0 atas Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (19/3).
Barito Putera mencetak gol lebih dulu di menit 6 melalui aksi Rafael Silva. Lepas dari jebakan offside, striker kelahiran Brasil ini menyontek umpan lambung Bruno Matos dari kanan depan kotak penalti.
Gol tersebut cukup menyentak Persik, mengingat mereka bermain cukup agresif dan menguasai ball possesion sejak menit awal.
Peluang bagus diperoleh Barito di menit 14, setelah Beni Oktovianto menyundul bola rebound hasil sepakan Bruno Matos. Namun arah sundulan Beni masih melambung dari sasaran.
Kemudian di menit 17, Barito memperoleh kans yang tidak kalah bagus. Bagas Kaffa melakukan overlaping, lalu melakukan kerja sama satu dua dengan Bruno Matos.
Akan tetapi peluang tersebut mentah di kaki kiper Dicky Yusron. Raphael Maitimo yang berusaha menyambar bola rebound, juga tertahan blok Arthur Irawan.
Sejurus kemudian Barito nyaris menderita gol bunuh diri, ketika sundulan Renan Alves malah mengarahkan bola ke gawang sendiri dalam upaya melakukan clearance.
Persik akhirnya memperoleh peluang pertama di menit 25 melalui sundulan Youssef Ezzejari. Namun bola mentah di tangan kiper Muhammad Riyandi.
Memasuki menit 36, Youssef Ezzejari kembali gagal menyelesaikan peluang. Menerima umpan cut back Agil Munawar, sepakan Ezzejari di depan gawang jauh melambung.
Selepas turun minum, Persik Kediri langsung memasukkan tenaga baru. Arthur Irawan dan Ahmad Noviandani digantikan Fahmi Al Ayyubi dan Fitra Ridwan.
Pergantian tersebut cukup efektif, karena Persik mampu membuat peluang lebih banyak hingga menit 60. Salah satunya lewat sepakan Youssef Ezzejari yang memanfaatkan umpan tarik Fahmi.
Jeam Kelly Sroyer yang baru masuk di menit 57, juga langsung menghasilkan sepasang peluang. Kans pertama masih melambung, sedangkan upaya kedua diamankan Muhammad Riyandi.
Berusaha menetralisir tekanan Persik, Barito Putera juga melakukan dua pergantian di menit 58. Kim Jin-sung dan Saddam Tenang digantikan Miftah Sani dan Buyung Ismu Lessy.
Persik terus menekan Barito dan Muhammad Riyandi melakukan penyelamatan krusial di menit 64. Kiper Timnas Indonesia ini terbang untuk memblok sepakan jarak jauh Fitrah Ridwan.
Akhirnya Barito menggandakan keunggulan di menit 86 melalui Buyung Ismu Lessy. Gol ini diawali kerja keras Bruno Matos yang berlari sendirian sejak sepertiga akhir pertahanan.
Melewati dua pemain lawan di kanan lapangan, Bruno Matos berlari masuk ke kotak penalti dan melepas umpan pendek yang diselesaikan Buyung dengan sepakan pelan.
Kemenangan tersebut memang masih menempatkan Barito Putera di peringkat 15 klasemen sementara dengan 32 poin dari 32 pertandingan.
Namun Laskar Antasari sudah unggul 5 poin atas Persipura Jayapura di urutan 16, atau posisi teratas zona degradasi.
Seandainya Persipura Jayapura memenangi 3 pertandingan tersisa, poin maksimal yang diperoleh adalah 36. Dengan demikian, Barito Putera tinggal membutuhkan 4 poin lagi untuk bertahan di Liga 1.
Susunan Pemain
Barito Putera (4-3-3): Muhammad Riyandi; Bagas Kaffa, Renan Silva, Muhammad Firly, Saddam Tenang (Miftah Sani ’58); Bayu Pradana, Raphael Maitimo, Kim Jin-Sung (Buyung Ismu Lessy); Beni Oktovianto (Ambrizal Umanailo ’68), Rafael Silva (Guy Junior), Bruno Matos
Persik Kediri (4-4-2): Dicky Yusron; Agil Munawar, M Sabillah, Risna Prahalabenta, Yusuf Meilana; Arthur Irawan (Fahmi Al Ayyubi ’46), Ahmad Noviandani (Fitrah Ridwan ’46), M Taufiq (Muhammad Ridwan ’76), Antoni Nugroho (Jeam Kelly Sroyer ’57); Youssef Ezzejari, Dionatan Machado
