bakabar.com, JAKARTA – Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic melontarkan kritik terhadap penalti PSIS Semarang yang bermula dari diving Taisei Marukawa.
Penalti itu diberikan saat Barito Putera tengah unggul 1-0 berkat gol Rafael Silva pada menit ke-16 dalam laga pekan ketiga Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Sabtu (6/8). Wasit Musthofa Umarella menghadiahkan tuan rumah penalti, meski terlihat Marukawa jatuh tanpa sentuhan di kotak penalti.
Penalti itu bisa dikonversi menjadi gol oleh Jonathan Cantillana untuk membuat skor menjadi 1-1. PSIS pada akhirnya bisa keluar sebagai pemenang, setelah Wawan Febriyanto membawa Laskar Mahesa Jenar unggul 2-1.
“Dalam dua gim terakhir PSIS selalu dapat penalti. Lucu, coba lihat lagi momennya,” kata Dejan usai laga seperti dilansir dari Antara.
Menurut mantan pelatih Persib Bandung itu Marukawa jelas diving. Hal ini lantaran bek Barito Putera, Frank Rikhart Sokoy sama sekali tidak melakukan kontak dengan Marukawa di kotak penalti.
“Kita mau sepak bola Indonesia maju, tidak butuh yang seperti ini,” ucapnya.
Dejan mengaku tidak masalah timnya menelan kekalahan dari PSIS. Namun pelatih asal Serbia itu kembali menegaskan tuan rumah tak seharusnya mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Kekalahan dari PSIS memaksa Barito turun ke peringkat 12 klasemen sementara dengan raihan tiga poin. Sedangkan PSIS naik ke posisi kelima dengan mengoleksi empat poin.
Di pertandingan selanjutnya, Barito masih dijadwalkan memainkan laga tandang melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (13/8).