bakabar.com, MARTAPURA – Antusiasme warga dalam pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 08 Desa Pembantanan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (13/12), mengalami penurunan.
Hal ini diakui Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, Fajeri Tamzidillah sesuai pengawasan pihaknya di lapangan.
“Ada penurunan 42 orang pemilih jika dibandingkan dengan pemungutan suara pada 9 Desember kemarin,” ungkap Fajeri.
Daftar pemilih tetap di TPS 08 Desa Pembantanan tersebut total 454 orang.
Sementara hasilnya yang hadir ke TPS untuk menyalurkan suara hari ini total 316 orang.
“Jika dibandingkan dengan pemungutan suara pada 9 Desember kemarin, yang hadir 358 orang, jadi ada selisih 42 orang hari ini,” kata Fajeri.
Sebelumnya kata Fajeri, ia sempat khawatir bahwa akan terjadi banyak penurunan antusiasme masyarakat.
“Apalagi kan ini masih pandemi Covid-19. Alhamdulillah tidak terlalu signifikan penurunannya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, pemungutan suara sempat ditunda sebentar lantaran para saksi belum lengkap, namun tidak lama kembali dimulai.
“Dari awal kami mengawasi dan memantau, proses pemungutan dan penghitungan cukup berjalan lancar tidak ada masalah,” tandasnya.
Terkai hasil akhir coblos ulang tersebut, pasangan calon gubernur nomor 01 Sahbirin Noor – Muhidin BirinMu meraih total 245 suara.
Sementara sang penantang Paslon 02, Denny Indrayana – Difriadi Darjat (H2D) hanya meraih total 43 suara.
Surat suara yang tidak sah untuk Pilgub Kalsel total 23 suara.
Adapun untuk pemilihan bupati (Pilbup), Paslon 03 H Rusli-KH M Fadhlan juga menang jauh dari dua Paslon lainnya.
Paslon Rusli-Fadhlan (RF) memperoleh total 222 suara. Terbanyak kedua adalah Paslon 01 H Saidi Mansyur – Habib Idrus Al-Habsye dengan total 45 suara.
Sementara dari Paslon independen nomor urut 02, Dr Andin Sofyanoor – KH M Syarif Busthomi memperoleh 26 suara. Adapun suara yang tidak sah tercatat 23 suara.
Sekedar diketahui, adanya pemungutan suara ulang (PSU) ini setelah ditemukan 16 surat suara yang dicoblos lebih dulu.
Sedikitnya ada 8 dari 16 surat suara yang dicoblos adalah Paslon 01 Pilgub Kalsel. Dan 8 sisanya Paslon 03 Pilbup Banjar.
Diduga Ketua KPPS setempat yang mencoblos. Saat ini proses hukum masih berjalan di Sentra Gakkumdu.