bakabar.com, JAKARTA – Setelah menunggu hingga 5 pertandingan, Barito Putera meraih kemenangan perdana di BRI Liga 1. Korban pertama Laskar Antasari adalah PSM Makassar yang ditekuk 2-0, Senin (27/9) sore.
Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Barito Putera tampil cukup agresif di menit-menit awal, kendati tanpa kapten Rizky Rizaldi Pora.
Mereka bahkan memperoleh sepak pojok pertama di menit 1, setelah bola di kaki Alexander Rakic disapu Erwin Gutawa.
Kemudian di menit 2, Barito Putera memperoleh peluang pertama melalui sundulan Rafinha. Namun bola dapat ditepis kiper Syaiful Syamsudin.
Dalam menit-menit selanjutnya, Barito Putera yang menurunkan skema 4-2-3-1 relatif dapat mengendalikan permainan.
Sedangkan PSM berusaha menahan permainan, setiap kali memperoleh bola demi menurunkan tempo cepat yang diciptakan Barito Putera.
Strategi itu membuat PSM baru bisa mencatatkan tembakan pertama di menit 25 melalui usaha bek sayap Erwin Gutawa. Usaha ini masih jauh dari sasaran.
Memasuki menit 28, PSM akhirnya mencatatkan shots on target pertama. Namun sepakan Wiljan Pluim masih sedikit melebar dari tiang kanan gawang Barito Putera.
Peluang bagus diperoleh PSM di menit 37, setelah Wiljan Pluim lolos ke kotak penalti. Barito Putera beruntung, karena Azamat Baymatov berhasil melakukan blocking krusial.
Menjelang turun minum, terjadi kemelut di depan gawang Barito Putera. Namun kesempatan itu masih gagal dimaksimalkan Ilham Udin Armayn.
Tak lama setelah kembali ke lapangan, tepatnya di menit 47, Barito Putera berhasil mencetak gol.
Gol tersebut berawal dari umpan silang Bagas Kaffa dari kanan. Bola selanjutnya berhasil dibelokkan Alexander Rakic ke gawang PSM dengan kepala.
PSM memiliki kesempatan langsung membalas di menit 53 melalui tendangan bebas. Namun sepakan Anco Jensen hanya melipir sisi luar jala gawang Barito Putera.
Usaha lain dari Anco Jensen di menit 59 melalui open play, juga belum membuahkan hasil. Sepakan striker plontos ini juga berhasil diblok Rifky Suryawan.
Justru semenit berselang, Barito Putera berhasil menggandakan keunggulan. Gol ini juga memperlihatkan visi brilian Lutfi Kamal.
Gelandang Barito Putera itu awalnya melepas umpan jauh dari daerah pertahanan sendiri. Bola kemudian berhasil dikuasai Rafinha dan langsung dibawa ke depan kotak 16.
Setelah mengecoh Erwin Gutawa, Rafinha melepas sepakan melengkung ke arah ke tiang kanan yang gagal diantisipasi Syaiful Syamsudin.
Merespons gol tersebut, PSM melakukan empat pergantian sekaligus di menit 62. Pelatih Milomir Seslija di antaranya memasukkan Serif Hasic untuk menggantikan Erwin Gutawa.
PSM sempat mencetak gol di menit 74 melalui Ilham Udin Armayn. Namun gol tersebut dianulir wasit, karena sang pemain dinyatakan sudah offside.
Tak sampai semenit kemudian, Barito nyaris memperlebar keunggulan. Namun sepakan Beni Oktovianto sedikit melebar, setelah menerima umpan Rafinha.
Setelah unggul dengan selisih dua gol, Barito Putera relatif bermain nyaman. Mereka hanya mengincar serangan balik, mengingat fokus pertahanan PSM terpecah antara bertahan dan membantu barisan depan.
Meski kemudian PSM memperoleh peluang dari Anco Jensen dan Serif Hasic, Barito Putera berhasil mengamankan kemenangan.
