bakabar.com, BANJARMASIN - Sejumlah sekolah di lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Rabu (4/10).
Sebelumnya, lewat Surat Edaran (SE) bernomor: 400.3.5.3/10264 -PSMP/Dipendik/2023, Disdik Banjarmasin mengeluarkan kebijakan agar sekolah-sekolah melaksanakan PJJ dari tanggal 4 - 7 Oktober.
Kebijakan itu dikeluarkan imbas dari kualitas udara di Kota Banjarmasin yang kian memburuk akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pantauan media ini di beberapa sekolah, PJJ atau pembelajaran daring di hari pertama ini berjalan dengan normal. Para pendidik, tetap diwajibkan untuk datang ke sekolah untuk memberikan materi pembelajaran melalui aplikasi virtual.
Di SMPN 17 Banjarmasin, staf guru telah menyiapkan tata-cara pengajaran seperti saat masa pandemi Covid-19.
"Kami memanfaatkan platform Merdeka Belajar dengan akun guru masing-masing," jelas Zainal Abidin, Kepala SMPN 17 Banjarmasin.
Ditanya kendala, Zainal mengaku tak ada gangguan yang berarti. "Secara keseluruhan kami siap melaksanakannya," ungkapnya.
Sementara di SDN Inti Belitung Selatan 1 Banjarmasin, PJJ dijalankan dengan memberikan tugas kepada siswa melalui aplikasi pesan singkat.
Sedang para siswa diwajibkan untuk mengirimkan foto dengan mengenakan baju seragam sebagai tanda kehadiran.
"PJJ dilaksakan sesuai arahan Disdik Banjarmasin untuk menyikapi kualitas udara yang memburuk," tandas Kepala SDN Inti Belitung Selatan 1 Banjarmasin, Gusti Hanifah.