bakabar.com, BANJARMASIN – Donor darah itu tidak hanya bernilai kemanusiaan, tapi juga baik untuk kesehatan.
Pesan itulah yang ingin disampaikan oleh gabungan komunitas di Banjarmasin dan Martapura, Kalimantan Selatan yang berpartisipasi dalam program ‘Bakti Pemuda Setetes Darah untuk Negeri 2022’ bertepatan dengan momen Hari Pahlawan 10 November 2022 lalu.
Kegiatan digelar serentak di seluruh Indonesia Timur mulai 29 Oktober hingga 13 November 2022 lalu. Kegiatan kolaborasi komunitas dan Palang Merah Indonesia (PMI) ini melibatkan 750 komunitas di 82 kabupaten/kota di Indonesia Timur yang tersebar di 15 provinsi.
Program dengan tema ‘KITA adalah Pahlawan’ tersebut menghasilkan 3.085 kantong darah dari total pendaftar 5.894. Atas capaian ini Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan dua penghargaan sekaligus.
Pertama penghargaan rekor donor darah terbesar yang dilakukan komunitas. Kemudian rekor kedua yakni donor darah di provinsi terbanyak, yakni donor darah secara paralel dalam kurun waktu dua minggu di 15 provinsi.
Donor darah massal di Banjarmasin dan Martapura sendiri telah berlangsung selama dua hari. Yaitu 12—13 November 2022 di dua titik, yakni di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Banjarmasin dan UTD RS Ratu Zaleha Martapura.
Suryo Adi Hartanto selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan sebanyak 32 komunitas di Banjarmasin dan Martapura terlibat dalam aksi donor darah massal yang memasuki tahun ketiga ini.
Antusiasme masyarakat pun cukup tinggi. Masyarakat yang hadir di lokasi donor darah cukup ramai, yakni lebih dari 350 orang.
Namun karena anggota komunitas banyak yang telah lebih dulu mendonorkan darahnya sebelum agenda berlangsung, hanya 158 orang yang bisa mendaftar. Setelah melalui pemeriksaan oleh petugas PMI, hanya 64 orang yang memenuhi persyaratan medis untuk diambil darahnya.
"Beberapa calon pendonor gagal ikut karena Hb rendah atau tensi darah yang tinggi. Secara umum kami bersyukur atas antuasisme calon penonor. Semoga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan melalui PMI," ungkap Suryo yang juga kepala Cabang Djarum Banjarmasin itu.
Suryo memberikan apresiasi kepada komunitas yang telah bergerak cepat mengampanyekan gerakan donor darah ini kepada masyarakat umum. “Terima kasih kepada para pendonor yang dengan kerelaan hati ikut serta dalam kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan memberikan manfaat untuk orang lain,” ungkapnya.
Selain donor darah, untuk memperkuat solidaritas antaranggota, komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders Banjarmasin melakukan rolling city dari Banjarbaru ke Martapura.
Sementara, komunitas vespa Scooterland Banjarmasin mengunjungi Taman Makam Pahlawan. Di sana komunitas menyambangi makam Pangeran Antasari untuk berdoa bersama dan melakukan tabur bunga.
“Kunjungan ke makam pahlawan ini jadi momen bagi komunitas untuk lebih menghargai jasa para pahlawan. Semoga semangat kepahlawanan menjadi motivasi bagi komunitas untuk terus bergerak untuk kemanusiaan,” ungkapnya.
Adapun komunitas yang terlibat, yaitu Aura Borneo, Millanials Gen, Milanisti Banjarmasin, Shutter Lab, Radita TV, Scooterland Banjarmasin, HSFCI Banjarbaru, Byonic Banjarbaru, RVC Banjarbaru, GCI Banjarbaru, YVCI Banjarbaru, CBR Banjarbaru, HSFCI Banjarbaru, YNCI Banjarbaru, CBR Banjarbaru.
Ada juga komunitas Bartman ID, MCSCI Banjarmasin, UI Banjarmasin, Laziale Kalsel, AC Masin, ICI Banjarmasin, AIS Banjarmasin, Lensa K, CBR Independent Banjarmasin, RVC Banjarmasin, Byonic Banjarmasin, Bagupak, AIS Banjarmasin, MAHIPA, PRMI Banjarmasin, CISC Banjarmasin, MCSI Banjarmasin, dan FCBFI Banjarmasin.
