bakabar.com, BANJARBARU – Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kalsel kembali melaporkan tambahan 69 kasus positif orang terpapar virus corona, Kamis (11/6).
Meski demikian, mereka juga mencatat ada 34 pasien berhasil sembuh dari virus asal Wuhan, China itu.
Untuk penambahan pasien positif hari ini yaitu masing-masing tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Kalsel.
GTPP Covid-19 Kalsel merincikan 32 kasus di Banjarmasin, 14 dari Tapin, 9 dari Tabalong, 5 dari kabupaten Banjar.
Kemudian lagi, 3 kasus tambahan masing-masing dari Tanah Laut dan Hulu Sungai Selatan.
Terakhir, masing-masing sumbangan 1 kasus berasal dari Kotabaru, Tanah Bumbu dan Banjarbaru.
Dengan adanya tambahan kasus baru itu, kini total pasien positif Covid-19 di Kalsel berjumlah 1.634 orang.
Ribuan pasien tersebut kini tersebar dalam perawatan tim medis di rumah sakit dan karantina secara khusus.
Di sisi lain, kabar gembira datang dari penambahan pasien sembuh yang telah melalui rangkaian perawatan dan pengujian testing.
Bertambah 34 pasien sembuh yaitu 26 pasien perawatan karantina khusus Bapelkes Banjarbaru, 1 pasien perawatan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin dan 7 pasien perawatan RS Bhayangkara Banjarmasin.
Diwartakan sebelumnya, Gubernur Sahbirin Noor melepas secara resmi 26 pasien sembuh yang telah menjalani karantina di Bapelkes Banjarbaru.
Dibalik tingginya angka sebaran kasus Covid-19 di Kalsel, Sahbirin menyambut baik peningkatan jumlah pasien sembuh pada hari ini.
“Saya ucapkan selamat dan nanti sekembalinya tetap menjaga protokol kesehatan. Tidak ada satupun orang yang ingin terkena virus, pemerintah tentunya ingin berusaha semaksimal mungkin mengupayakan mengobati,” ucap Sahbirin Noor.
Adanya penambahan itu, kini totalnya Kalsel mencatat 165 pasien berhasil sembuh.
Meski demikian, kabar baik ini juga disusul dengan bertambahnya pada pasien positif yang meninggal dunia menjadi 112 orang.
Hari ini terdata, 3 kasus kematian akibat Covid-19. Masing-masing 1 orang asal Barito Kuala dan 2 orang asal Banjarbaru.
Mereka yang meninggal sudah dipastikan dinyatakan positif berdasarkan hasil laboratorium PCR-nya.
Sedangkan, peningkatan diketahui juga terjadi pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Jumlah PDP bertambah 5 orang menjadi 237 pasien dan jumlah ODP bertambah 6 orang menjadi 836 PDP.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin