bakabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Minggu (25/7), ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 77 orang. Sementara untuk kesembuhan bertambah 6 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total jumlah kasus Covid-19 di Tanah Bumbu mencapai 3.631 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 447 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 3.068 orang, dan meninggal dunia 116 orang.
Untuk 447 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 49 orang, Simpang Empat 138 orang, Kusan Hilir 26 orang, Kusan Tengah 18 orang, dan Kusan Hulu 24 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 9 orang, Kuranji 17 orang, Mantewe 5 orang, Satui 78 orang, Sungai Loban 14 orang, Karang Bintang 12 orang, dan Angsana 57 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 3.068 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 290 orang, Simpang Empat 886 orang, Kusan Hilir 185 orang, Kusan Tengah 84 orang, dan Kusan Hulu 79 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 236 orang, Kuranji 48 orang, Mantewe 64 orang, Satui 434 orang, Sungai Loban 178 orang, Karang Bintang 78 orang, dan Angsana 506 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 116 orang, yakni dari Simpang Empat 40 orang, Satui 17 orang, Karang Bintang 11 orang, Kusan Hilir 10 orang, Sungai Loban 10 orang, Angsana 10 orang, Batulicin 7 orang, Mantewe 3 orang, Kuranji 2 orang, Kusan Tengah 2 orang, Teluk Kepayang 2 orang, dan Kusan Hulu 2 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.