bakabar.com, BATULICIN - Petani sawit di Desa Sari Gadung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu semringah. Itu setelah mereka bisa menjual tandan buah segar (TBS) dengan harga tinggi.
"Lumayan tinggi harga sekarang yakni Rp 2.025 perkilogramnya di tingkat pengepul," ujar Rusdi, kepada bakabar.com, Jumat (18/11).
Rusdi menyebut pada pekan lalu, tandan buah segar sawit mencapai kisaran Rp 2.100 per kilogram.
"Minggu kemarin Rp 2.100 perkilogramnya. Kalau bulan lalu berada di Rp 1.950 perkilogramnya. Dan harga ini relatif stabil hingga sekarang. Masih bisa membuat petani sawit tersenyum," ujarnya.
Baca Juga: Pengacara MHM Temukan Sederet Kejanggalan di Sidang Kedua
Rusdi berharap harga tandan buah segar sawit ini akan tetap bertahan, bahkan dia berharap harganya bisa meningkat.
"Semoga terus stabil di harga yang tinggi atau di atas Rp 2.000," harapnya.
"Kasian masyarakat kalau harga anjlok lagi. Untuk biaya perawatan saja bisa nombok," pungkasnya.
Seorang petani sawit, Alfi, sangat senang dengan harga jual tandan buah segar yang tembus di atas Rp 2.000.
"Alhamdulillah, dalam bulan-bulan ini harganya tinggi dan stabil" ucapnya.
Alfi menyebut dari hasil penjualan tandan buah sawit, para petani bisa mendapatkan kelebihan hasil yang lumayan.
"Potong perawatan dan lain-lain, sisanya masih alhamdulillah lah," pungkasnya.
Sebelum harga stabil pada saat ini, harga tandan buah segar sawit sempat anjlok yaitu di kisaran hanya Rp 600 perkilogramnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bakal Pensiun Usai Piala Dunia 2022