Kalsel

Harga Kencur Anjlok, Petani di Martadah Tala Resah

apahabar.com, PELAIHARI – Harga kencur di tingkat petani di Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah…

Featured-Image
Harga kencur anjlok petani Martadah Tala resah. Foto-Ali Candra

bakabar.com, PELAIHARI – Harga kencur di tingkat petani di Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut anjlok. Tak pelak, petani kencur pun merugi.

Sebelumnya harga kencur Rp15.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp6000 per kilogram.

Petani Kencur bernama H Mahyupi ( 58 ) mengatakan, turunnya harga kencur berlangsung sejak beberapa minggu terakhir. Penurunan ini membuat petani lesu dan enggan untuk memanen.

“Tahun ini harga kencur tidak stabil, bahkan sangat anjlok," kata dia, Kamis (24/06).

Mahyupi bilang, tahun lalu harga kencur bisa mencapai Rp20.000 – Rp30.000 per kilogram.

Penurunan harga kencur itu dipicu karena pasokan kencur dari Desa Pengaron (Kabupaten Banjar) masih memenuhi stok para pembeli.

Ia pun berharap, kepada Pemkab Tala bisa membantu petani kencur untuk menstabilkan harga jual. Sehingga para petani panen kencur tahun ini.

“Pemerintah kita harapkan dapat membantu untuk memecahkan persoalan ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, warga Desa Martadah hampir 80 persen adalah petani kencur dengan total luas kebun kencur mencapai 10 hektar.



Komentar
Banner
Banner