bakabar.com, TANJUNG – Sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Tabalong terus merangkak naik. Tertinggi daging ayam ras.
Rabu (9/3) lalu, harga daging ayam ras di pasar Tanjung masih Rp 14.500 per kilogram. Namun di akhir pekan Jumat (11/3) kembali naik seribu rupiah menjadi Rp 15.500 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada gula pasir. Sebelumnya di harga Rp 14.500, kini naik lima ratus rupiah menjadi Rp 15.000 per kilogram.
Jika dua bahan pokok tersebut naik, untuk cabe dan bawang merah harganya justru turun. Harga cabe merah biasanya turun Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 55.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram.
“Iya, biasanya turun segitu,” ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Tabalong, Husin Ansari, melalui Kabid Fasilitasi dan Distribusi Perdagangan, Noviana Eredha, Minggu (13/3).
Begitupula cabe merah keriting. Juga turun sepuluh ribu rupiah menjadi Rp 45.000 per kilogram. Sedang cabe rawit hijau turun lima ribu rupiah. Dari sebelumnya Rp 87.500 menjadi Rp 82.500 per kilogram.
“Bawang merah juga turun, sebelumnya Rp41 ribu turun dua ribu rupiah menjadi Rp 39 ribu,” ujarnya.
Sedang untuk harga beras masih stabil. Beras lokal medium jenis Sihirang seharga Rp 9.625 per kilogram, Siam Pandak Rp 11.000 per kilogram. Sementara lokal premium jenis unus mutiara seharga Rp 13.125, unus lantik Rp 12.125 per kilogram.
Untuk beras kemasan medium jenis beras kita Rp 9.400, premium mayori Rp 12.150 per kg. Sedang beras kategori khusus jenis unus mayang Rp 14.250.
Sementara itu, telor ayam ras seharga Rp 25.500 per kilogram, telor ayam kampung Rp 2.250 per butir dan telor itik tambak Rp 2.250 per butir.
“Untuk kacang kedelai impor harganya Rp13 ribu dan lokal Rp10 ribu. Data harga ini per tanggal 11 Maret 2022, ” pungkas Noviana Eredha.
Sementara itu pantauan bakabar.com untuk minyak goreng merek Family dan Fortune berada di harga Rp17 ribu/liter, Alif dan M&M seharga Rp 18 ribu, Sovia dan Kunci Mas, Bimoli, Tropiokal seharga Rp 20.500.
