bakabar.com, BANJARMASIN – Menurunkan lebih banyak personel untuk pengamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) 9 Juni, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan pastikan tiap TPS ada petugas kepolisian.
“PSU lebih rawan dari pemilihan pertama. Karena (pemilu) selisih suaranya sedikit, makanya kita mengantisipasi kerawanan-kerawanan kita juga melakukan antisipasi dari intimidasi,” kata Kapolresta Banjarmasin, Rabu (9/6).
Kapolresta mengatakan jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan kali ini lebih banyak di banding Pilkada 9 Desember. Hal tersebut untuk membuat hati para pemilih tetap sejuk.
Untuk wilayah Banjarmasin Selatan pihaknya memerintahkan anggota satu kepolisian mengamankan satu TPS.
“Kalau dulu satu Polisi itu dua TPS, sekarang satu TPS satu polisi,” terangnya
Selain itu sejak tadi malam petugas gabungan Polisi dan TNI juga sudah dikerahkan untuk mengamankan lokasi yang perkirakan rawan dan kemungkinan akan terjadi intimidasi.
“Sampai saat ini aman,” katanya.
Pantauan bakabar.com di lapangan sejumlah aparat kepolisian dan TNI nampak mengamankan lokasi Pemungutan Suara. Terlihat juga patroli tim gabungan Polisi, TNI, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan memantau lokasi-lokasi TPS.