bakabar.com, BANJARMASIN – Calon Ketua Umum Badan Pusat Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) nomor urut 04 Mardani H Maming menghadiri Rakerda dan Diklatda Silaturahmi Daerah BPD Hipmi Kalsel, Senin (8/7) siang.
Pada kesempatan itu, Mardani meminta restu kepada seluruh BPC dan BPD Hipmi se-Kalsel terkait pencalonannya itu.
Baca Juga: Aklamasi, Mardani H Maming Kembali Nahkodai DPD PDIP Kalsel Masa Bakti 2019-2024
“Tanpa dukungan masyarakat Kalsel, saya bukan siapa-siapa. Saya memohon maaf dan meminta restu kepada seluruh BPC dan BPD HIPMI se- Kalsel,” ucap mantan Bupati Tanah Bumbu ini, di sela sambutannya.
Sebagai perwakilan pengusaha muda dari Kalsel yang berkancah di skala nasional, Mardani merasa bangga.
Terlebih, ia hanya seorang anak kepala desa yang tak diduga mampu menjadi Caketum BPP HIPMI. Prestasi tersebut bisa menjadi motivasi bagi pengusaha muda Kalsel lainnya.
Menurutnya, Kalsel jangan sampai kalah dengan daerah lainnya yang tokohnya sangat solid di kancah nasional. Karena, setiap ada tokoh daerah lain yang berada di tingkat pusat, maka tokoh tersebut akan membawa generasi lainnya.
“Apabila terpilih sebagai Ketum BPP HIPMI, saya akan membawa pengurus BPD HIPMI Kalsel ke tingkat BPP HIPMI,” cetusnya.
Ia berkomitmen mendorong pengusaha pemula di Kalsel. Menurutnya, mereka harus disokong anggaran oleh pemerintah. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, para bupati bisa menunjuk langsung kepada anggota pengusaha pemula.
“Ini akan menjawab kawan-kawan BPC Hipmi, kalau ada penunjukan langsung, maka yang paling utama mendapatkan adalah anggota Hipmi,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah mesti lebih hadir melindungi para pengusaha daerah. Dengan cara, hanya memberikan IUP kepada perusahaan asing. Sehingga, perusahaan bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah dari segi jalan dan pelabuhan.
“Jangan kasih perusahaan asing izin sempurna. Pemerintah harus hadir memberikan legalitas kepada para pengusaha kecil. Karena, pengusaha takkan kuat apabila tak bersanding dengan pemerintah. Begitu pula sebaliknya,” tandasnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Sekretaris Daerah, Abdul Haris Makkie mengatakan, pencalonan Caketum BPP HIPMI Mardani H Maming merupakan sebuah kebanggaan dan catatan sejarah bagi Kalsel.
“Ini harus ditorehkan dengan tinta emas dan semua ada di tangan Hipmi Kalsel,” tegasnya.
Forum ini, kata dia, adalah forum yang tepat untuk evaluasi kinerja dan silaturahmi. HIPMI Kalsel diharapkan mampu berperan untuk memberikan sumbangsih kepada bangsa dan tanah air.
Peran pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat membangun perekonomian dinilai sangat penting. Terlebih, dalam pertumbuhan ekonomi baru. Baik ekonomi kecil maupun besar.
Diperlukan adanya komitmen Hipmi Kalsel dalam menjalankan roda ekonomi. Pertumbuhan ekonomi ke depan, menurut Haris, tak hanya bertumpu pada satu sektor usaha. Tak hanya di bidang konstruksi, tapi lebih ke arah perkebunan dan sebagainya.
Baca Juga: Melihat Rekam Jejak Mardani H Maming Layak sebagai Hipmi-1
“Kita kan masih di sektor pertambangan batu bara, tapi 10-20 tahun ke depan akan habis. Sehingga, bagaimana, potensi lain akan memberikan pemasukan untuk Kalsel. Seperti halnya pariwisata dan pertanian,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah
