Nasional

Hadapi El Nino, DPKP Kalsel Siap Antisipasi Gagal Panen dan Jaga Ketersedian Pangan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempredeksi musim kemarau tahun ini berlangsung hingga September.

Featured-Image
Beberapa wilayah di Kalsel mulai mengalami kekeringan. Foto-apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempredeksi musim kemarau tahun ini berlangsung hingga September.

Kemarau tahun ini juga bertepatan dengan adanya fenomena el nino. Sehingga intensitas hujan sangat sedikit dan kekeringan pun mengancam beberapa provinsi di tanah air.

"Dari pantauan satelit, sebulan terakhir, karhutla (kebakaran hutan dan lahan) sangat sering terjadi di wilayah barat Kalsel," kata Staf Prakirawan BMKG Syamsudin Noor, Rara Rahmita Nurafifah

Warga pum diimbau untuk waspada, khususnya yang berada di daerah Banjarbaru, Banjar, Batola, Tapin, HSS, HST, dan Tanah Laut.

Seiring masuknya musim kemarau dan fenomena el nino, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi gagal panen dan menjaga ketersediaan pangan di Banua.

Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pengisian delapan lumbung di enam daerah.

"Pengisian lumbung ini masih dalam proses," ujarnya, Senin (21/8/2023).

Enam daerah yang dimaksud adalah Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Balangan.

Dalam satu unit lumbung nilai rupiahnya sebanyak Rp18 juta. Syamsir berharap lumbung pangan bisa menopang ketersediaan beras atau pun gabah untuk masyarakat.

Dari data DPKP Kalsel sendiri, lumbung pangan masyarakat di Banua ada 219 unit yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

Lumbung pangan masyarakat terdapat paling banyak di Kabupaten Tanah Laut dengan total 44 unit.

"Untuk stok awal gabah mencapai 472,448 kilogram. Rata-rata isi lumbung pangan masyarakat 2,5 sampai 5 ton," tandas Syamsir.

Sebelumnya, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kalsel merupakan satu dari enam provinsi yang bisa menyalamatkan Indonesia dari ancaman el nino.

Yasin juga sempat meminta agar Kalsel menyiapkan lahan seluas 100 ribu hektare untuk menghasilkan pangan.

Editor


Komentar
Banner
Banner